BICARAINDONESIA-Jakarta : Sebanyak 50 orang siswa SD Negeri (SDN) 3 Dukuh, Sukoharjo, Jawa Tengah, mengalami keracunan hingga mual-mual usai menyantap makan bergizi gratis (MBG). Jumlah ini lebih banyak dari yang diungkapkan Kepala SDN Dukuh 3, Lilik Kurniasih yang mengatakan siswanya mengalami mual sekitar 10 anak.
“Ada sekitar 50-an yang dikasih obat dari 200 siswa di SDN Dukuh 3,” ujar Kepala Puskesmas Sukoharjo, Kunari Mahanani, dikutip dari detik.com, Jumat (17/1/2025).
Adapun menu makan bergizi gratis di SDN Dukuh 3, yakni nasi, ayam goreng tepung, ca wortel, tahu, dan susu. Sejumlah siswa mengeluh pusing, mual, hingga muntah-muntah usai santap siang.
Kunari mengatakan dugaan penyebabnya adalah olahan ayam yang kurang matang.
“Ayam yang tidak matang. Yang terkena itu istilahnya cuma mual, muntah, dan pusing, tidak sampai dirujuk ke rumah sakit. Sudah kita tangani, obati, kita observasi, hasilnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” tuturnya.
“Insyaallah sampai ke depannya, besok itu tidak ada yang bertambah lagi,” sambungnya.
Dia menjelaskan ayam yang kurang matang itu sedikit kemungkinan mengalami bau. Namun dia mengatakan ayam itu dimasak dengan menu ayam goreng tepung.
“Biasanya kalau kurang matang, dari bau tidak. Kalau dari bentuk tidak juga, tapi teksturnya agak gimana gitu,” jelasnya.
Sebelumnya sejumlah siswa SDN Dukuh 3, Sukoharjo, mengalami mual usai menyantap makan bergizi gratis. Para siswa langsung mendapatkan perawatan medis.
Kepala SDN Dukuh 3, Lilik Kurniasih, mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 09.30 WIB tadi. Sejumlah pihak langsung datang ke SDN Dukuh 3 untuk melakukan penanganan, seperti tim dari Puskesmas Sukoharjo, SPPG, hingga ahli gizi.