BICARAINDONESIA-Aceh Tenggara : Kabupaten Aceh Tenggara merupakan salah satu wilayah strategis bagi sektor pertanian pertanian. Berbagai komoditi mulai dari padi, jagung serta kakao dan tanaman lainnya dihasilkan dari bagian Provinsi Aceh yang berbatasan langsung dengan Sumatera Utara.
Pertanian sebagai mata pencaharian utama, tentunya para petani berharap agar hasil panen tanaman mereka bisa maksimal, sehingga mendapatkan keuntungan sesuai.
Karena itu, pupuk menjadi salah satu faktor utama untuk berhasilnya panen. Namun hal itu acapkali menjadi kendala, khususnya terkait kelangkaan dan mahalnya harga, khususnya untuk pupuk subsidi.
Kini, untuk membantu hal tersebut, telah hadir salah satu pupuk dengan kegunaan untuk meningkatkan hasil panen serta produksi buah yang maksimal. NPK-PIM namanya, pupuk dengan kandungan Nitrogen (N) 15 %, Posfat (P2o5) 15%, dan Kalium (K) 15% dalam kemasan 25 kilogram. Harganya juga terjangkau. Hanya Rp15.440 perkilogram.
Hadirnya pupuk jenis ini pun menjadi angin segar bagi petani. Wadu misalnya salah seorang petani di Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara. Ia mengaku pertumbuhan serta kualitas buah pada tanamannya lebih baik.
“Menggunakan pupuk NPK-PIM dan juga meningkatnya daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan pertumbuhan akar serta menjadikan tanaman lebih hijau dan subur,” ucap Wadu yang ditemui saat beraktivitas di persawahan miliknya, Senin (4/9/2023).
Terkait hal ini, Risma Susanti, selaku emilik kios di Kecamatan Lawe Bulan bernama UD. Cantik mengatakan, hadirnya pupuk NPK-PIM ini, sangat direspon secara positif oleh konsumen terutama petani.
“Selain dengan harganya yang masih terjangkau, manfaatnya juga sangat bagus untuk perkembangan buah, para petani saat menggunakan pupuk NPK-PIM tersebut serta mengetahui buah mengalami peningkatan yang memuaskan, saya sebagai kios tidak kesulitan untuk memasarkan produk NPK tersebut walau baru hadir di pasaran,” terangnya.
Penulis : Al
Editor : Ty