Rabat Beton Lingkungan 2 Kelurahan Pasar Baru Diduga Asal Jadi
Rabat Beton yang berada di Lingkungan II, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah./ Foto : Benny BICARAINDONESIA-Tapteng : Niat baik aparat Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, dengan mengucurkan dananya, untuk pembangunan rabat beton, jelas sangat diapresiasi, karena semakin mempermudah akses keluar masuknya kendaraan milik masyarakat. Sebelumnya akses jalan di gang-gang rumah warga selain becek ditambah semeraut.
Namun seyogyanya, penggunaan dana Kelurahan untuk pembangunan infrastruktur juga harus maksimal, sehingga tidak menimbulkan aroma korupsi.
Namun disayangkan, aroma berbau korupsi berhembus kencang. Pasalnya, Rabat beton yang dibangun di Lingkungan II, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng diduga asal jadi.
Rabat Beton yang dibangun pada tahun 2020 itu selain kondisi nya retak-retak struktur ketebalannya juga diduga banyak ketimpangan.
James Tarihoran warga Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Pandan, Kab. Tapteng menuturkan bahwa, pembangunan jalan rabat beton itu dirinya yang mengajukan ke kantor Lurah, karena banyak masyarakat sekitar yang bermukim di situ.
“Kalau tidak ada masyarakat mana mungkin turun pembangunan di situ. Kalau jalan rabat beton itu asal-asalan dibangun buat apa, kalau Lurah tidak selamanya menjabat di situ,” kata James, Selasa (21/7/2020) sekira Jam 14.00 Wib.
James juga mengatakan, bahwa pembangunan itu yang menikmati masyarakat, ditambah adanya dugaan pembangunan rabat beton dimanipulasi ketebalannya, ada yang 7 centimeter, padahal seperti ketahui rabat beton itu mencapai 10 atau 15 centimeter tebalnya. James juga membandingkan dengan kelurahan lain.
“Contohnya jalan rabat beton bisa dilintasi mobil colt diesel. Tapi kenapa di Kelurahan Pasar Baru tidak bisa. Selain di portal, kualitas dan kuantitas jalan tersebut diragukan. Kami meminta Lurah segera memperbaikinya, sesuai dengan RAB nya,” pungkas James.
Sementara Lurah Pasar Baru Zulkifli Panjaitan. SP sampai saat ini belum berhasil dikonfirmasi.
Penulis : Benny
Editor : Amri
No Comments