Ragam Seni Budaya dan Surfing Taraf Internasional Meriahkan HUT Nias Utara ke 14
Aksi surfer di Pantai Turedawola, Nias Utara/foto : dok
BICARAINDONESIA-Nias Utara : Hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Nias Utara ke 14, bakal diwarnai berbagai even. Mulai dari beragam sajian festival seni budaya khas daerah setempat hingga selancar (surfing) taraf internasional akan digelar.
Di samping itu, di hari jadinya, Pemkab Nias Utara juga akan menggelar Lari Marathon, kontes foto/video/vlog destinasi wisata, Got Talent, sajian kuliner, seminar Budaya, Manula Bonio (mengupas kelapa), pengolahan kelapa, festival maena, pencat silat dan Karnaval.
Dalam Peringatan HUT Nias Utara ke-14 pada tahun 2022 nanti, rangkaian kegiatan bakal berlangsung selama dua bulan dimulai tanggal 29 September hingga 26 November 2022 mendatang.
“Nias Utara akan memperkenalkan potensi budaya dan potensi alam kepada masyarakat luas. Khususnya kepada para surfer dan turis mancanegara lainnya yang nantinya hadir dalam event HUT kali ini,” terang Ketua Panitia Arisman Hulu didampingi Yurman Waruwu, Rabu (28/09/2022).
Dengan ragam sajian tersebut, Arisman berharap, akan semakin memberikan nilai tambah dan kesan bagi para wisatawan domestik dan mancanegara terutama peselancar yang datang ke Nias Utara.
Apalagi menurutnya, selama ini sebagai lokasi surfing, Pantai Turedawola masih kurang dikenal khalayak meski bagi kalangan peselancar, pantai dengan gulungan ombak setinggi lima meter serta keindahan panorama alamnya yang masih asri ini kerap menjadi salah satu destinasi.
“Kali ini kita ingin menambahkan pengalaman mereka dengan keindahan seni budaya di Nias Utara. Sehingga nantinya bisa membuat mereka semakin betah dan sering datang ke Nias Utara, ” imbuhnya.
Nantinya, sambung dia, seluruh rangkaian acara tersebut akan dikemas dalam tajuk ‘Go Tafaeri Nias Utara Maju’.
“Harmoni dalam kehidupan, Sukses dalam pembangunan dan Jaya dalam pemerintahan,” ujar Aris.
Menimpali hal itu, Yurman Waruwu menjelaskan, di hari pertama pada Kamis, 29 September 2022 besok, even akan dibuka dengan pagelaran festival budaya dan lari marathon.
Lalu, pada hari berikutnya hingga acara puncak tanggal 26 November 2022, akan diisi dengan berbagai festival budaya, selancar dan lainnya.
“Ini tidak sekadar hiburan, tapi ini juga sebagai simbolisasi untuk memohon perlindungan dari Yang Maha Kuasa serta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar diberikan kelancaran selama pelaksanaan,” kata Yurman.
“Acara akan digelar setiap hari. Terbuka untuk umum dan semua masyarakat bisa hadir menyaksikannya,” pungkas Yurman.
Penulis : Ega
Editor : Teuku
No Comments