BICARAINDONESIA-Pantailabu : Kisah hidup Rais Munandar, harus berakhir tragis. Laki-laki 26 tahun warga Dusun III, Gang Besi, Desa Ramunia II, Kec. Pantailabu, Kab. Deliserdang, Sumatera Utara itu tewas, setelah nekad gantung diri dengan seutas tali tambang di plafon ruang tengah rumahnya pada Senin pagi (9/11/2020) sekitar pukul 08.30 WIB.
Peristiwa memilukukan yang seketika membuat geger warha sekitar itu, pertama kali diketahui uwak korban, Juminem.
Kanitreskrim Polsek Beringin, Iptu D Manalu menjelaskan, sekitar pukul 08.00 WIB, seperti biasa Juminem mengantarkan sarapan untuk korban.
Sesampainya di rumah korban, ua pun memanggil-manggil korban. Dilihatnya, pintu rumah korban terkunci.
Juminem pun merasa curiga, karena biasanya, ketika dipanggil korban langsung menyahutnya dan membuka pintu rumahnya.
“Korban biasanya cepat bangun dan langsung buka pintu. Karena curiga, uwakn6a (Juminem) kembali ke rumahnya memanggil adik korban, Dimas yang tinggal bersamanya,” terang Manalu.
Lantas, keduanya sama-sama ke rumah korban. Tiba di rumah korban, pintu tetap terkunci. Dipanggil-panggil pun tak menyahut. Kemudian Dimas membuka jendela rumah korban. Ia seketika kaget begitu melihat korban sudah tergantung di plafon ruang tengah dengan tali tambang yang terikat di bagian lehernya.
Spontan Dimas berteriak histeris, begitu juga Juminem, sehingga membuat warga berdatangan ke lokasi. Dibantu warga, Dimas kemudian mendobrak pintu rumah korban.
“Pukul 08.30 WIB, personel Reskrim Polsek Beringin mendapat kabar tersebut, dan pukul 09.10 WIB bersama Tim Inafis Polresta Deliserdang tiba di lokasi, menemukan korban masih tergantung. Disaksikan keluarga korban dengan warga, polisi menurunkan jasad korban,” terangnya.
Polisi kemudian menyarankan agar jasad korban dibawa ke Puskesmas Pantailabu untuk diperiksa, namun keluarga menolaknya dan mengaku ikhlas atas kepergian korban, meski sejauh ini belum diketahui motif dibalik aksi nekad Rais.
Penulis : Budi
Editor : Yudis
No Comments