BICARAINDONESIA-Jakarta : Sebuah toko kamera yang berada tidak jauh dari Rumah Dinas Kapolda Jawa Tengah, Pangdam IV Diponegoro dan Kasdam IV Diponegoro, Jalan Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah dirampok. Selain itu, perampok juga membunuh seorang penjaga ruko, Supriyono (37). Ia ditemukan tewas bersimbah darah, pada Selasa (29/3/2022) pagi.
Polisi yang mendapat laporan langsung bergerak melakukan penyelidikan. Tim Reserse Kriminal, Inafis dan anjing pelacak diterjunkan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan beberapa saksi.
“Saya dikabari rekan adik saya namanya Fajar, katanya adik saya dibunuh. Saya langsung cek ke sini ternyata benar, adik saya sudah meninggal,” ujar Eko, kakak korban di lokasi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui korban yang merupakan warga Jalan Lempongsari, Semarang tewas dengan luka robek di kepala, leher, dan dada.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan pihaknya pun mendapati bekas las di pintu ruko yang menjual beragam kamera tersebut. Pihaknya pun menemukan satu set alat las dan obeng di semak-semak belakang ruko.
Pihaknya, kata Donny, lantas meminta pemilik toko kamera datang untuk membuka pintu tokonya. Didapati sejumlah kamera, lensa, dan drone hilang. Sebagian plafon jebol dan etalase kaca pecah.
“Kerugiannya diperkirakan sampai 300 juta lebih. Ada kamera, lensa sampai drone segala. Dugaan kami, pelaku merampok terus kepergok korban dan korban dihabisi,” ungkap Donny.
Donny menyatakan pihaknya kini tengah memburu pelaku yang identitasnya telah diketahui dari barang-barang di lokasi kejadian.
No Comments