Ratusan Rumah di Dumai Terendam Banjir

BICARAINDONESIA-Pekanbaru : Kota Dumai, Riau diguyur hujan dalam 2 hari terakhir. Akibatnya sejumlah permukiman terendam banjir.

Dilansir dari detikcom, Sabtu (30/10/2021) ketinggian banjir mencapai 80 cm. Salah satunya terjadi di Kecamatan Dumai Kota.

Khusus di Kelurahan Bintan Kota Dumai, banjir merendam ratusan rumah warga dan belum menunjukkan tanda-tanda surut. Hal ini membuat warga harus mengungsi, tapi ada juga yang tetap bertahan.

“Hasil pengecekan, lokasi banjir merendam rumah warga di wilayah Kecamatan Dumai Kota. Khusus Kelurahan Bintan 110 rumah yang terendam,” ujar Kapolsek Dumai Kota, Ipda Renaldy Yudhistira Indrasari, Sabtu (30/10/2021).

Renaldi mengatakan ketinggian air tertinggi di Jalan Jambu RT 16. Ketinggian air berkisar 70 cm dan merendam 34 rumah.

Selain Jalan Jambu, banjir juga merendam rumah warga di Jalan Mata, Jalan Mangga, Jalan Bintan dan Jalan Paris. Sementara di Jalan Paris tercatat ada 10 rumah.

“Rumah warga terendam banjir antara 10-34 rumah. Saat ini warga masih bertahan di rumah masing-masing,” katanya.

Renaldi menyebut bahwa terdapat warga yang bertahan di antaranya wanita lanjut usia (lansia), Endri Pazri (66) dan Yessefni (55). Kedua lansia memilih bertahan setelah rumah terendam banjir 80 cm.

Namun karena faktor kesehatan keduanya langsung dievakuasi dari rumahnya yang terendam banjir untuk dibawa ke Wisma Elite Kota Dumai. Proses evakuasi berlangsung hingga malam tadi.

“Karena faktor kesehatan, kedua lansia ini dievakuasi ke tempat yang lebih layak dan nyaman di Wisma Elite Kota Dumai. Lokasi ini tidak jauh dari rumah kedua lansia yang kita evakuasi,” kata Renaldy.

Proses evakuasi dilakukan dengan cara menggendong kedua lansia ke mobil Patroli Sabhara Polsek Dumai Kota. Proses evakuasi selesai sekira pukul 19.00 WIB.

“Sampai hari ini warga yang rumahnya terendam banjir masih bertahan. Namun jika tidak sampai malam ini air belum surut sebagian warga akan kita evakuasi ke tenda bantuan yang disediakan Pemkot Dumai di 4 titik,” katanya.