x

Ratusan Suporter PSDS Deliserdang Gelar Aksi Solidaritas Tragedi Kanjuruhan

2 minutes reading
Monday, 3 Oct 2022 23:25 0 232 admin

BICARAINDONESIA-Lubukapakam : Sekitar seratus orang suporter PSDS Deliserdang dari empat kelompok, menggelar aksi solidaritas atas tragedi meninggalnya ratusan suporter dan penonton di Stadion Kanjuruhaan Malang usai laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Sabtu malam, 1 Oktober 2022 lalu.

Bertema ‘Do’a Solidaritas untuk Aremania’, kegiatan ini digelar di palataran depan pintu masuk utama Stadion Baharoeddin Siregar, Senin malam (3/10/2022).

Keempat kelompok suporter PSDS Deliserdang yang mengikuti aksi solidaritas ini terdiri dari Barisan Suporter Atrack (BSA), Antrack Mania, Buldozer Mania dan grup suporter The Lapan. Turut pula hadir sejumlah pemain serta pengurus dan manajemen PSDS Deliserdang.

Diawali dengan salat ghaib berjamaah, yang dilakukan di musala dalam stadion, kegiatan lalu ditandau dengan penyalaan lilin. Kemudian Dilanjutkan dengan ucapan belasungkawa dari masing-masing perwakilan kelompok suporter, yang isinya menyampaikan ucapan dukacita serta harapan agar musibah yang terjadi tidak lagi terulang.

Sambutan juga disampaikan oleh perwakilan manajemen PSDS Deliserdang, yang juga merupakan Ketua Panpel (Ketua Panitia Pelaksana) pertandingan PSDS Zainal Abidin Hutagalung.

Selain mengajak peserta aksi untuk mendoakan korban tragedi di Kanjuruhan, dirinya juga berharap kejadian tersebut menjadi peristiwa terakhir di dunia sepak bola tanah air.

Sementara, Anggota DPRD Deliserdang selaku Pembina Suporter BSA, Bayu Sumantri Agung, disela menyampaikan kata sambutan, ia turut mendoakan agar arwah para korban diterima Allah SWT.

“Kita harapkan jangan sampai ada korban lagi seperti di Kanjuruhan. Ini yang terakhir dan jangan sampai terjadi di Deliserdang juga. Dukungan jangan sampai berlebihan dan jangan sampai ada yang kehilangan nyawa,” ujar Bayu.

Ditambahkan ketua Fraksi PAN ini, sepakbola adalah bagian dari hiburan, karena itu tidak harus ada korban yang berjatuhan. Kepada pihak manajemen dan pengurus PSDS Deli Serdang, Bayu juga mengingatkan agar  suporter juga harus diperhatikan, dirangkul dan dibina, jangan sampai dijadikan musuh.

Usai menggelar doa bersama, acara dilanjutkan dengan pemasangan spanduk putih yang bertuliskan turut berduka cita dan ‘pray for Malang’,  dilanjutkan dengan peletakan rangkaian bunga di tugu bola yang terletak di bagian kiri pintu masuk utama Stadion Baharoeddin Siregar.

Acara yang berlangsung selama hampir satu setengah jam ini, berjalan dengan aman dan lancar, dengan pengamanan dari sejumlah petugas kepolisian dari Polresta Deliserdang sampai ratusan suporter membubarkan diri dengan tertib.

Penulis : Budi
Editor : Teuku

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x