BICARAINDONESIA-Kebumen : Calon legislatif (Celeg) berusia 81 tahun bernama Subroto, meraih suara terbanyak, sekaligus berhasil merebut satu kursi di DPRD Kebumen, Jawa Tengah pada Pemilu 2024.
Sang kakek memperoleh 3.403 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Kebumen, meliputi Kecamatan Pejagoan, Klirong, dan Petanahan.
Hasil ini diketahui setelah dilakukan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pileg 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kebumen.
Lantas, siapa sebenarnya sosok Subroto?
Subroto S.Pd, kini menginjak usia 80 tahun, usai rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pileg 2024 yang dilakukan KPU Kebumen, menetapkan dirinya sebagai caleg terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kebumen II (Pejagoan, Klirong, Petanahan).
Kakek pensiunan guru yang telah mengabdikan dirinya selama 33 tahun di dunia pendidikan ini, merupakan caleg tertua di lembaga legislatif DPRD Kebumen, dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Subroto, tercatat sebagai salah satu caleg dengan berhasil mendulang 3.403 suara di Dapil Kebumen II.
Sebelum mengikuti kontestasi Pileg 2024, Subroto juga pernah nyaleg melalui Partai PDI Perjuangan pada tahun 2009 namun gagal melenggang menjadi anggota DPRD Kebumen kala itu.
“Dulu tahun 2009 saya pernah nyaleg lewat PDIP, namun waktu itu belum rejekinya jadi belum beruntung mas,” kata Subroto, saat ditemui dirumahnya, Rabu (20/3/2024).
Setelah pensiun pada tahun 2003 lalu, bapak 5 anak ini, sehari-hari beraktifitas sebagai petani. Subroto mengaku, usia lanjut tak menjadi penghalang untuk seseorang berkarya dan mengabdi untuk bangsa dan negara.
Dengan cita-cita ikut memajukan Kebumen terutama mensejahterakan masyarakat di Kecamatan Klirong, dirinya memutuskan untuk ikut serta dalam kontestasi pemilu pada tahun 2024 ini.
“Saya membaca peluang, di Kecamatan Klirong belum ada calonnya, dan sudah dua periode di sini belom ada caleg dari PPP. Saya punya keyakinan dan tanpa ragu maju nyaleg lewat PPP,” ungkapnya.
Meskipun sempat menjadi perdebatan dari pihak keluarga lantaran usianya yang tak lagi muda. Namun, dengan tekad serta semangat yang kuat, dirinya mampu meyakinkan keluarganya hingga mendapatkan semangat tambahan yang membuatnya semakin yakin bisa sukses pada pileg 2024 ini.
“Kalau anak ya sempat ada yang gak setuju karena khawatir soal usia ada juga yang dukung penuh. Kalau istri justru yang paling semangat kalau saya maju,” ujarnya.
Belajar dan bekerja keras menjadi motivasi hidupnya, dirinya juga tidak malu untuk bertanya kepada rekan yang lebih muda nantinya. Dirinya menyebut kunci sukses yaitu mau belajar, mendengar pembicaraan orang lain dan mau memahami kesulitan orang lain.
“Jangan malu untuk belajar, usia tua tetap harus memiliki ilmu pengetahuan karena pengetahuan itu terus berkembang setiap saat,” pungkasnya.
Editor : AG/*