x

Resmikan Gedung Dinkes, Bupati Tapteng Ultimatum Puskesmas : Jangan Pernah Tolak Pasien

3 minutes reading
Thursday, 28 Jan 2021 00:57 0 330 admin

BICARAINDONESIA-Tapanuli Tengah : Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani, meresmikan secara langsung gedung baru Dinas Kesehatan setempat, di Jl. Raja Djunjungan Lubis, Kec. Pandan, pada Rabu, 27 Januari 2021 kemarin.

Tampak mendampingi Wakil Bupati Darwin Sitompul bersama Ketua dan Wakil Ketua DPRD Tapteng Khairul Kiyedi Pasaribu dan Willy Sahputra Silitonga, SH.

Seremonial kegiatan itu diawali dengan pembacaan doa yang dipandu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tapteng, Ustad Drs. H Ngadiman KS.

Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani dalam kata sambutannya mengatakan, gedung lama sudah tidak layak ditempati dan akan diruntuhkan untuk dijadikan sebagai Taman Kota.

“Hari ini, kita meresmikan gedung baru Kantor Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah. Atas nama Pemerintah Kabupaten dan pribadi, saya Bupati, Bakhtiar Ahmad Sibarani mengucapkan selamat atas menempati gedung baru Dinas Kesehatan ini,” ucapnya.

Bakhtiar juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian dan dukungan yang cukup besar terhadap pembangunan gedung baru Dinas Kesehatan ini, sehingga diharapkan dari gedung tersebut dapat meningkatkan pembinaan, pelayanan, pengendalian, dan pengawasan kepada masyarakat dengan kendali Rumah Sakit Umum Daerah dan Puskesmas yang ada di Tapteng.

Masih kata Bakhtiar, pegawai Dinkes Tapteng, baik itu dokter, perawat, bidan, maupun tenaga Kesehatan lainnya agar terus termotivasi dan bersemangat dalam menjalankan tugasnya, serta meningkatkan pembinaan, pelayanan, pengawasan, dan pengendalian dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dengan sikap yang ramah, tulus dan ikhlas.

“Kepada Ibu Kepala Dinas Kesehatan dan jajarannya, saya titipkan kantor ini untuk dirawat dan dijaga. Tidak ada gunanya kantor ini kalau saudara-saudara tidak bekerja demi kepentingan masyarakat Tapanuli Tengah,” pesan Bakhtiar Ahmad Sibarani.

Kepada Kepala Puskesmas juga, ia juga mengimbau jangan pernah menolak pasien yang datang.

“Pasien yang datang itu bisa saja tidak punya uang, kemudian kita tolak. Ingat, ini adalah dosa bagi kita, karena ini adalah tanggungjawab kita. Berkemanusiaanlah dalam bekerja. Mimpi saya tahun 2022 atau paling lama tahun 2023, kita memiliki gedung tersendiri, khusus untuk ibu dan anak yang berlokasi di RSUD Pandan lama. Infrastruktur jalan sudah kita perbaiki namun ada beberapa jalan yang belum selesai, itu karena keterbatasan anggaran kita,” sebutnya.

Lebih jauh ia juga menjelaskan bahwa putra-putri Tapanuli Tengah  yang lulus Perguruan Tinggi Negeri, yang tidak mampu, juga sudah dibiayai. Sejauh ini sudah 125 orang yang dibiayai kuliahnya. Bakhtiar menargetkan pada 5 sampai 10 tahun kedepan, Pemkab Tapteng  bisa membiayai kuliah anak sampai 1.000 orang.

“Dan itu belum pernah dilaksanakan bupati-bupati sebelumnya di Tapanuli Tengah. Dan, sudah hampir 3 tahun pemkab menggratiskan pendamping pasien makan 3 kali sehari di RSUD Pandan,” tandasnya.

Pantauan dilokasi, prosesi peresmian itu ditandai dengan menekan sirene dan membuka selubung plang Dinas Kesehatan. Lalu dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti peresmian oleh bupati.

Penulis/Editor : Benny

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x