BICARAINDONESIA.NET –Aksi dugaan pemukulan Abdurachman anggota Karang Taruna yang juga kader Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama(IPNU) oleh Rijal Kobar Ketua PMI Jakarta Utara masih banyak pertanyaan.
Latar belakang pemukulan masih belum terkonfirmasi jelas terkait hal apa hingga membuat Rijal Kobar marah besar.
Rijal Kobar sendiri diketahui sebelum menjadi Ketua PMI Jakarta Utara pernah di vonis 6 bulan kasus Saracen dan Ujaran kebencian.
Yn Salah satu yunior Rijal Kobar menyebut kalau korban songong.”Gak mungkin Rijal Kobar marah kalau gak disenggol lebih dahulu,”ucap Yunior tersebut.
Namun Farid dari Gerakan Militan Pejuang Infonesia(GMPI) DKI Jakarta memberikan keterangan karena dirinya bersama Abdurachman saat terjadi pemukulan tersebut.
Berikut kronologi versi Farid GMPI;
Pertama pada tanggal 3/3/2023 timbul meme yang melanggar UU ITE terkait tudingan tentang Karang Taruna.
Untuk penyebar meme tersebut di ketahui berinisial JS, yang kebetulan salah satu pengurus PMI Jakarta Utara.
Ketika itu langsung di konfirmasi oleh saudara Abdurachman bahwa meme tersebut telah Melanggar UU ITE dan jika tidak di klarifikasi maka Karang Taruna akan mengambil sikap untuk melaporkan ke pihak yang berwajib.
Pada Kamis tanggal 4/3/2023 pagi saudara Abdurachman di telfon dan di Whatsapp oleh Rizal Kobar ketua PMI Jakarta Utara, dan di dalam chat tersebut saudara Abdurachman di tunggu di kantor PMI Jakarta Utara, jika saudara Abdurachman tidak datang, maka ketua PMI Jakarta Utara akan mencari saudara Abdurachman.
Akhirnya di sore hari Kamis datang ke kantor PMI Jakarta Utara untuk memenuhi undangan, setalah sampai di kantor PMI Jakarta Utara, kami di temui oleh saudara Iwan dan mengatakan untuk naik ke atas ke kantor ketua PMI Jakarta Utara, sesampainya di dalam kantor kami duduk di sofa ruangan ketua PMI Jakarta Utara lantai dua, setelah ketua PMI Jakarta Utara menerima tamu selesai, langsung ketua PMI Jakarta Utara membentak dengan nada tinggi dan berbagai bahasa, kami mencoba berbicara untuk duduk santai karna sesuai dengan undangan agar bisa berdiskusi dan klarifikasi terkait aksi damai di kantor PT.Astra Daihatsu Motor.
Ketika kami meminta untuk duduk dan berdiskusi ketua PMI Jakarta Utara bertindak arogan dan mengucapkan perkataan ” Lo siapa Lo, Lo berani sama gw Lo”
Tiba-tiba ketua PMI Jakarta Utara mendatangi kami dan langsung memukul saudara Abdurachman yang di saksikan oleh kami dan JS, ketika itu terjadi kami masih mencoba untuk berdiskusi secara dingin, sempat semua duduk dan tiba-tiba ketua PMI Jakarta Utara menjadi emosional dan brutal, lari ke arah saudara Abdurachman dan langsung menendang saudara Abdurachman di bagian tubuh serta memukul menggunakan tangan kanan ke bagian tubuh saudara Abdurachman, di halangi oleh saudara IW yang baru saja tiba dari kamar Kecil, dan tiba-tiba ketua PMI Jakarta Utara memukul kembali saudara Abdurachman di bagian kepala belakang telinga sebelah kiri, setelah memukul ketua PMI Jakarta Utara berteriak Lo berani sama gw ya sambil ke laci dan membuka laci ketua PMI Jakarta Utara ( entah apa yang ingin di ambil nya )
Seketika itu pula kami memutuskan untuk keluar dan berkata terima kasih atas kejadian ini.
Sampai saat ini belum ada keterangan detail dari Rijal Kobar dan hanya mengatakan kepada porosjakarta.com kalau permasalahan pengungsi korban kebakaran Plumpang selesai dirinya akan meng-clear-kan permasalahan tersebut.
Begitu juga dengan Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Gideon Arif kepada porosjakarta.com meminta waktu untuk mempelajari kasus pemukulan tersebut.”Mohon waktu ya bang..kami cek,”ucap Gideon kemarin.