x

Riko : “Kamiso Ditembak Karena Coba Merebut Senjata Anggota”

2 minutes reading
Tuesday, 3 Nov 2020 14:28 0 183 rizaldyk

BICARAINDONESIA-Medan : Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko memberikan penjelasan terkait penembakan kaki Kamiso (45) warga Percut Seituan yang setelah menembak anggota Kepolisian, Aiptu Robin Silaban, di salah satu usaha bengkel doorsmeer di Jalan Gagak Hitam Medan, pada 27 Oktober 2020 yang lalu.

Menurut Riko, penembakan terhadap kaki eks anggota Brimob tersebut dilakukan saat petugas melakukan pengembangan kasus.

Saat itu, Kamiso berulah dengan berusaha merebut senjata personil Kepolisian yang membawanya menunjukkan tempat persembunyian beberapa rekannya yang kini berstatus DPO.

“Tersangka kita minta menunjukkan rekan-rekannya, termasuk tempat tinggalnya. Namun kembali berulah, berusaha merebut senjata anggota kita yang mengawal Kamiso. Kita berikan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan yang bersangkutan,” kata Riko kepada wartawan di Mapolrestabes Medan, Selasa (3/11).

Riko menjelaskan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan terkait motif atas peristiwa penembakan yang membuat Aiptu Robin hingga kini masih kritis.

Menurutnya Kamiso dan 5 orang rekannya datang ke bengkel tersebut atas permintaan dari seseorang bernama Ninawati untuk menjemput atau mengambil Kadeo dan Irvan.

Mereka bertemu pada 26 Oktober 2020. Dan pada 27 Oktober 2020, Kamiso datang ke bengkel tersebut dan langsung melakukan perusakan peralatan bengkel dan memecahkan kaca.

“Anggota kita yang ada di situ, Aiptu Robin, kemudian mengingatkan yang bersangkutan, namun ia tetap melakukan aksinya. Kemudian anggota memberi peringatan tembakan. Setelah itu yang bersangkutan berpura-pura mengajak anggota bicara baik-baik, namun setelah dekat justru memukul tangan anggota menggunakan double stik sehingga senjatanya terjatuh dan direbut,” ujarnya.

Setelah berhasil merebut senjata tersebut, Kamiso menurut Riko langsung menembak Robin dan mengenai rusuk samping kiri dan paru-paru.

“Kamiso bahkan berniat menghabisi anggota kita dengan mengarahkan senjata ke kepala, namun peluru tidak meledak, itu berdasarkan keterangan saksi di TKP,” pungkasnya.

Saat ini kata Riko, pihaknya sudah berhasil mengidentifikasi rekan-rekan Kamiso saat mendatangi bengkel tersebut yakni Ameng (45) warga Percut Seituan, Ndang (35) warga Deliserdang dan Hatta (30) yang merupkaan putra dari Ninawati.

“Ninawati ini juga kita hadirkan di sini sebagai tersangka dalam kasus penipuan,” pungkasnya.

Penulis/Editor : */Amri

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x