BICARAINDONESIA-Tapteng : Sebuah ruko yang menjadi tempat usaha grosir merangkap rumah tinggal milik warga di Kel. Kalangan, Kec. Pandan, Kab. Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, disantroni kawanan perampok bertopeng pada Senin dinihari, 29 Juni 2020.
Meski tak tersiar ke masyarakat pada saat kejadian, namun masyarakat mulaj dibuat geger atas informasi itu.
“Kami juga kurang tau pasti gimana kejadiannya pak, cuma memang benar dirampok,” kata warga sekitar yang enggan menyebutkan namanya, Selasa (30/6/2020).
Informasi dari sejumlah pihak, bahwa saat kejadian itu, pemilik rumah juga sempat disekap dan ditutup mulutnya dengan lakban oleh kawanan pelaku.
Kejadian mengenaskan itupun membuat penghuni rumah yang merupaka pasangan suami istri (pasutri) dan kedua anaknya hanya bisa pasrah melihat aksi perampokan itu menguras harta dan uang tunai hingga ratusan juta rupiah.
Usai beraksi, pelaku langsung melarikan diri dan membiarkan pasutri itu dalam kondisi terikat, selanjutnya si istri berinisial SHA, dalam kondisi terikat berusaha melompat bak pocong dan mengambil pisau guna melepaskan ikatan tangannya.
Kepada awak media ini, warga menyebut korban mengaku trauma dan belum dapat memberikan keterangan dan kronologi kejadian pastinya. Korban juga mengaku telah membuat laporan ke Polsek Pandan.
Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh informasi resmi dari kepolisian perihal peristiwa tersebut.
Penulis : Benny
Editor : Yudis
No Comments