x

Sadis! Ibu Kandung ‘Sembelih’ Leher Bayinya Berusia 18 Hari

2 minutes reading
Monday, 23 Sep 2024 22:54 0 196 admin

BICARAINDONESIA-Labuhanbatu : Seorang wanita berinisial YW, tega membunuh anak kandungnya sendiri, berinisial MA yang baru berusia 18 hari. Korban tewas secara tragis dengan luka gorok di leher.

Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan, peristiwa berdarah itu terungkap setelah pelaku memberitahu kepada tetangganya Muharni, bahwa ia telah membunuh anaknya.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Bernhard L. Malau melalui Kasi Humas AKP Syafrudin mengatakan, kejadian tragis itu terjadi pada Senin pagi (23/9/2024) sekitar pukul 09.30 WIB di Dusun III, Desa Bangun Rejo, Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara.

Pelaku YW saat dimintai keterangan oleh petugas kepolisian/foto : ist

Dijelaskan Kasi Humas, dari keterangan para saksi, wanita 33 tahun itu melakukan perbuatan keji itu usai memandikan korban. Ketika itu, ia mengambil parang dan kapak dari dapur, lalu menyembelih leher anaknya hingga korban tewas bersimbah darah.

Kemudian, pelaku memberitahukan perbuatannya kepada Muharni seorang tetangga sambil berkata, “Tengok anakku, lihat anakku itu”.

Muharni yang menurut akan perkataan pelaku, langsung melihat ke arah yajg ditunjukkan pelaku. Sontak saksi menjerit-jerit melihat leher bayi pelaku nyaris putus akibat gorokan parang

“Masyarakat sekitar yang mendengar teriakan Muharni, langsung berkerumun mendatangi rumah pelaku dan menemukan korban sudah tak bernyawa di atas tempat tidur dengan luka robek dibagian leher. Lalu mengabarkan peristiwa itu ke pihak Kepolisian,” ujarnya

Mendapat laporan dari warga, sambung Syafrudin, personel Polsek Na IX-X bersama tim Unit Reskrim Polres Labuhanbatu bergerak cepat turun ke lokasi kejadian dan setibanya di lokasi, petugas langsung mengamankan pelaku dan barang bukti sebilah kapak, sebilah parang, serta kasur bayi ditemukan di tempat kejadian.

“Personel Polsek dan Unit Pidum Satreskrim Polres Labuhanbatu langsung bergerak cepat. Setelah mendapat laporan dari warga, dan pelaku juga telah kami amankan dan kami akan dalami lebih lanjut terkait psikologis kejiwaan pelaku,” papar Kasi Humas.

Selanjutnya, kata AKP Syafrudin, motif sementara yang berhasil digali oleh pihak kepolisian, bahwa pelaku kecewa karena anak yang dilahirkannya adalah seorang laki-laki, dimana pelaku sangat menginginkan seorang anak perempuan.

“Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Rantauprapat untuk dilakukan autopsi lebih lanjut, sementara pelaku saat ini sudah diamankan dan dibawa ke Polres Labuhanbatu guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya

Penulis : Aji
Editor : Ty

LAINNYA
x