Salurkan TJSL UMKM, PLN Peduli Dukung Pembangunan Rumah Garam di Aceh
Prosesi penyerahan bantuan TJSL UMKM kepada petani garam di Aceh/foto : ist BICARAINDONESIA-Aceh : Untuk kesekian kalinya, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut) melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) SBU 1, kembali menyalurkan CSR di sekitar lokasi proyek.
Sasaran kali ini adalah masyarakat di Provinsi Aceh. Lewat program PLN Peduli, perusahaan plat merah ini menggelar kegiatan penyerahan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (TJSL UMKM) yang digelar di Rumah Aspirasi UKM dan IKM Aceh di Jalan Mr M Hasan Batoh, Kecamatan Baitussalam, Banda Aceh, Kamis, 27 Mei 2021.
Bukan itu saja, UPP SBU 1 juga turut menggelar pelatihan manajemen dan sertifikasi produk garam Aceh yang digelar di Aula Utama Dinas Koperasi dan UKM Aceh, di Lampineung, Banda Aceh.
Perwakilan PLN UIP Sumbagut berfoto bersama pemateri dan peserta pelatihan manajemen dan sertifikasi produk garam Aceh/foto : ist
Dalam kegiatan itu, Ketua Rumah Aspirasi UKM dan IKM Aceh T Tansri Jauhari, SE mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak PLN UIP Sumbagut yang telah banyak memberikan dukungan secara moril khususnya dukungan pendanaan dalam berbagai program di Provinsi Aceh.
“Bantuan PLN UIP Sumbagut kali ini adalah untuk membangun rumah garam dengab total bantuan Rp150 juta. Dalam hal ini, Rp27 juta diantaranya digunakan untuk pelatihan,” sebutnya.
Tansri juga menyebutkan, ada 20 orang pengrajin perwakilan peserta yang hadir dari berbagai daerah. Antara lain dari Desa Lam Ujong 9 orang, dari Lhong 4 orang, dari Lhoknga 2 orang, Pidie 2 orang dan dari Pidie Jaya 2 orang.
“Hanya Allah yang bisa membalas semua kebaikan atas kontribusi dari pihak PT PLN UIP Sumbagut terhadap program yang ada, termasuk mempercayakan programnya melalui dan kepada kami Rumah Aspirasi UKM dan IKM Aceh,” ujarnya.
Pihak PLN UIP Sumbagut yang diwakili Spv Administrasi & Keuangan UPP SBU 1 Bobby Prima menjelaskan bahwa program-program yang selama ini telah terjalin dengan pihak Rumah Aspirasi UKM dan IKM Aceh, akan terus dilaksanakan.
Di samping itu, kata Bobby, PLN juga akan terus melakukan pembinaan dan pendampingan sehingga dapat lebih mandiri termasuk nantinya dalam program Rumah Garam Aceh, serta terus dapat melakukan inovasi-novasi dari sebelumnya.
“Apa yang kami lakukan ini merupakan tindaklanjut dari pesan Bapak Dirut PLN bahwa PLN memiliki tanggung jawab sosial dalam membina masyarakat sekitar perusahaan. Salahsatunya dengan mengembangkan potensi ekonomi masyarakat atau UMKM untuk bangkit dan tumbuh produktif,” tandasnya.
Dalam mendukung pembangunan rumah garam itu yang ditargetkan bakal menghasilkan garam berkualitas, PLN akan menyalurkan total seluruh bantuan pada Agustus mendatang.
Sementara, pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh yang turut hadir menyampaikan, atas nama Pemerintah Aceh, mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak PLN UIP Sumbagut yang telah banyak mendukung dalam berbagai program terutama dalam program bagi pengrajin Garam melalui Rumah Aspirasi UKM dan IKM Aceh.
Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh juga berterima kasih kepada pihak Rumah Aspirasi UKM dan IKM Aceh yang telah menggagas hadir dan berdirinya Rumah Garam Aceh di Provinsi Aceh khususnya di Banda Aceh.
Diharapkan, program yang dihadirkan dapat berjalan dengan baik, karena program Rumah Garam Aceh sebagai pilot program percontohan juga sebagai tempat edukasi cara dan proses pembuatan garam secara Geomembra yang lebih baik kedepannya, program ini juga sebagai pengikat tali silaturrahmi antar para pengrajin petani garam se Aceh.
Editor : Teuku/rilis
No Comments