x

Sambut HUT RI ke-76, Bendera Merah Putih Raksasa Dibentangkan di TPA Tasik

2 minutes reading
Monday, 16 Aug 2021 05:03 0 205 Ika Lubis

BICARAINDONESIA- Tasikmalaya : Dalam menyambut peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia, pegiat lingkungan di Tadikmalaya bersama pemulung membentangkan bendera mera putih. Bendera tersebut dibentang di TPA Ciangir Tamansari, Kota Tasikmalaya, Senin (16/8/2021).

Bendera merah putih sepanjang 76 meter dibentangkan di atas tumpukan sampah. Dengan iringan lagu nasional, para pemulung berdiri tegak sambil jaga jarak dan gunakan masker.

“Kami turut memeriahkan HUT RI ke 76 tahun. Kemerdekaan harus dirasakan semua lapisan masyarakat. Maka kami gelar di sini sebagai simbol kebebasan,” Kata Herniawan Obeh, Ketua Panitia, Senin (16/08/21).

Kegiatan ini merupakan simbol kampanye menjaga kebersihan lingkungan serta harapan kemerdekaan yang merata untuk pemulung sampah. Masyarakat juga harus merdeka dari perilaku sembarangan membuang sampah hingga merdeka dari perilaku memposting informasi hoaks.

“Kita juga harus bebas dari perilaku buang sampah sembarangan. Lempar isu hoaks di medsos. Kita harus benar-benar merdeka dari perilaku jelek itu,” kata Obeh.

Tak hanya itu, kreatifitas lain juga ditunjukan warga Cintaraja, Silingaparna, Tasikmalaya. Mereka sengaja membuat replika gerai vaksinasi Covid-19 untuk memeriahkan HUT ke-76 RI.

Sejumlah patung yang menunjukkan proses vaksinasi dipajang di pinggir jalan raya. Dengan berlatar spanduk gerai vaksinasi, boneka vaksinator, peserta vaksin hingga aparat kepolisian tampak menyerupai aslinya.

Terlihat juga, petugas vaksinator tengah menyuntikan vaksin kebagian lengan peserta. Gerai replika vaksinasi dibuat sebagai bentuk kampanye mengajak masyarakat untuk menjalani vaksinasi Covid-19.

“Jadi ini kreatifitas warga saat menyambut HUT RI ke 76. Kami mencoba ingatkan masyarakat pentingnya vaksinasi COVID-19. Mereka harus mau vaksin agar kita cepat keluar dari pandemi ini,” ucap Ade Rahmat, Ketua RT di Cintaraja.

Bentuk replika manusia yang sangat mirip dengan aslinya dimanfaatkan warga hingga pengguna jalan untuk swa foto. Pembuatan patung ini menggunakan bahan daur ulang yang murah meriah.

“Banyak yang selfie pak. Hahaha lucu. Ini modalnya sedikit kok pakai daur ulang,” ujar Ade.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x