BICARAINDONESIA-Madina : Masyarakat Kota Panyabungan, Kabupaten Mandailingnatal (Madina), Sumatera Utara, dibuat resah akibat terjadinya pendangkalan Sungai Aek Mata.
Situasi itu semakin diperburuk dengan tumpukan sampah yang berserakan di sungai yang berada di jantung ibukota kabupaten tersebut. Mereka khawatir kondisi tersebut bakal mudah memicu bencana banjir.
Apalagi air sungai aek mata memang kerap meluap ke permukiman penduduk sehingga mengakibatkan banjir. Terlebih di setiap musim hujan.
Salah seorang warga Pasar Hilir bernama Irwan menuturkan, terakhir kali sungai ini dikeruk 3 tahun lalu. Namun sekarang kondisinya semakin dangkal bahkan sampah terlihat menumpuk sehingga membuat warga semakin khawatir.
Ia mengaku heran akan kurangnya kesadaran masyarakat di hulu sungai yang selalu membuang sampah ke sungai. Alhasil, warga yang bermukim di hilir kerap mengalami dampak buruk.
Irwan berharap, Pemerintah Kabupaten segera melakukan pengerukan dan pembersihan tumpukan sampah di sungai aek mata sehingga kekhawatiran warga akan banjir berkurang.
Tumpukan sampah di sungai aek mata selain membuat khawatir warga akan banjir juga membuat mata warga yang melintasi jalan Kota Panyabungan terganggu karena membuat kondisi kota terlihat kumuh.
Penulis : Hanapi Lubis
Editor : Ty