BICARAINDONESIA-Medan : Terhitung dari 24 Januari hingga 10 Februari 2022, Satgas Covid-19 Sumatera Utara mencatat Probable Omicron berjumlah 565 kasus. Namun sejauh ini.terkonfirmasi positif 28 kasus.
“Hingga 10 Februari 2022, Probable 565 kasus, yang baru terkonfirmasi baru 28 kasus (Omicron),” ungkap Tim Kesehatan Satgas Covid-19 Sumut, Restuti Saragih kepada wartawan di rumah dinas Gubernur Sumut di Medan, Jum’at (11/2/2022).
Ia juga menjelaskan, ratusan Probable sempel SGTF dikirim ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Namun, baru keluar dan dinyatakan positif Omicron 28 kasus.
“Kita masih tergantung dengan alat SGTF kita di Jakarta untuk menetapkan varian Omicron atau varian lainnya. Nanti baru dikirim (ke Sumut) Maret, jadi kita masih ikut antrian banyak itu,” terang Restuti.
Lebih jauh Restuti mengatakan kalau Probable sudah mengarah ke Omicron. Namun, menunggu Kemenkes hasil positifnya.” Tidak menunggu itu, mainset kita Probable itu, adalah Omicron,” katanya.
Restuti juga menjelaskan untuk pengambilan sempel Probable, di Sumatera Utara ada. Salah satunya, di RS Universitas Sumatera Utara (USU).
“Untuk pemeriksaan Probable kita sudah ada. Menkes minta sabar, karena lonjakan banyak terjadi di Pulau Jawa dan Bali,” ucap Restuti.
Sedangkan, untuk pemeriksaan SGTF di Sumut belum ada. Restuti mengatakan masih masih mengirim sempel ke Kemenkes.”Tapi, kita menjadi prioritas pertama dari luar Pulau Jawa dan Bali,” ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan terkait penularan Covid-19 di berbagai daerah. Terutama data yang terkonfirmasi positif, khususnya sekolah atau institusi pendidikan.
“Jika angka penularannya di sekolah di bawah 5 persen, akan dilakukan penghentian sementara selama 5 hari. Jika lebih atau sama dengan 5 persen, maka sekolah akan ditutup sementara selama 14 hari,” sebut Restuti.
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19, tertanggal 11 Februari 2022 data konfirmasi positif 110202 kasus, sembuh 103493 kasus, meninggal 2906 kasus dan spesimen 2747843 kasus.
Kemudian, untuk penambahan kasus konfirmasi positif 612 kasus, sembuh 61 kasus, meninggal 1 kasus dan spesimen 19410 kasus.
Penulis/Editor : Teuku
No Comments