BICARAINDONESIA-Medan : Seorang pekerja berinisial AA dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan kerja dalam galangan kapal terbesar di Pulau Sumatera, Sabtu (28/1/2023) lalu. Namun, insiden tersebut belum dibuka ke publik oleh pihak berwenang.
Diketahui, AA mengalami kecelakaan kerja di galangan kapal PT Waruna Shipyard Indonesia. Tepatnya berlokasi di Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 15.20 WIB. AA dari CV. Radit Putra Maju memasang Scafholding di Dock I bagian haluan depan bawah, di dekat jangkar kapal MV. Royal Peace.
Nahasnya, korban diduga terpeleset. Body harness (alat pelindung diri) korban diduga tidak berfungsi dengan baik sehingga tidak dapat menahan beban tubuhnya. Akhirnya, korban terjatuh dari ketinggian sekitar 7-10 meter.
Berdasarkan informasi, AA sempat dibawa ke rumah sakit untuk penanganan medis. Hingga kini belum pasti apakah AA meninggal di lokasi kejadian atau setelah di rumah sakit.
Direktur PT Waruna Shipyard Indonesia Tarsan Salim saat ditanyai soal insiden tersebut, tidak memberikan keterangan secara rinci kepada awak media.
“Izin. Nanti tim kami akan kontak langsung, ya,” ujar Tarsan via chat saat dikonfirmasi.
Senada dengan Tarsan, Kapolres Belawan AKBP Josua Tampubolon juga belum memberikan keterangan kepada media terkait kecelakaan tersebut.
Sebelumnya, PT Waruna Shipyard Indonesia sempat ramai diberitakan media massa terkait kecelakaan kerja kapal terbakar MT. Jag Leela. Kecelakaan pada tahun 2020 itu mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka.
Editor: Rizki Audina/*