BICARAINDONESIA-Kyiv : Rudal Rusia menghantam wilayah Ukraina bagian tengah, Pokrovsk, sebanyak dua kali pada Senin (7/8/2023) waktu setempat. Serang tersebut mengenai sebuah gedung apartemen dan mengakibatkan 8 orang tewas.
Reuters, Selasa (8/8/2023), melansir bahwa Gubernur Pavlo Kyrylenko melaporkan, rudal kedua menghantam Kota Pokrovsk, wilayah yan kekuasaan Ukraina di dekat garis depan pertempuran, sekitar 40 menit setelah rudal pertama menghantam wilayah tersebut.
Beberapa saksi mata di wilayah itu menyebut, hantaman rudal menewaskan dan melukai sejumlah petugas cepat tanggap darurat. Dua petugas penyelamat dan satu personel militer dilaporkan termasuk ke dalam korban tewas.
Sementara itu, 31 orang lainnya, kebanyakan warga sipil, mengalami luka-luka. Terdapat sembilan polisi dan satu personel militer lainnya di antara korban luka dalam serangan tersebut.
Salah satu warga Pokrovsk, Kateryna (58), menuturkan bahwa dirinya sedang berada di rumah ketika mendengar suara ledakan pertama dan mengira dirinya terhindar dari serangan. Namun, tiba-tiba serangan kedua melanda area tempat tinggalnya.
“Terjadilah, ledakan dan itulah. Api memenuhi pandangan mata saya. Saya terjatuh ke lantai, di tanah. Mata saya sangat sakit,” tuturnya.
Rekaman video dari wilayah itu menunjukkan petugas penyelamat memeriksa puing-puing bangunan, bangkai mobil yang hancur, dan gedung apartemen dengan balkon runtuh.
Seorang warga setempat lainnya, Lidia (75), mengatakan bahwa dirinya sedang menelepon saat ledakan kedua terjadi. Dirinya tertimpa jendela yang ambruk dan mengalami luka-luka di bagian punggung.
“Saya baru saja pulang dari rumah sakit. Lutut dan paha saya terluka. Saya terkena pecahan kaca di sini,” ucapnya sembari menunjuk kepalanya.
Secara terpisah, Kepala Administrasi Kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, melaporkan bahwa dua warga sipil lainnya terkena serangan Rusia di Desa Kruhliakivka, Kharkiv.
Seorang wanita berusia 45 tahun dan seorang pria berusia sekitar 60 tahun, sebut Gubernur Khakiv Oleh Synehubov, tewas akibat serangan itu. Sekitar lima orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan yang sama.
Editor: Rizki Audina/*