BICARAINDONESIA-Tapanuli Tengah : Untung tak dapat diraih, malang tak bisa ditolak. Begitulah agaknya gambaran nasib Nirwanto. Pria 47 tahun itu harus kehilangan tempat tinggal, setelah rumah selama ini ditempatinya, ludes diamuk si jago merah.
Bahkan kondisi rumah yang terbuat dari kepingan papan yang berlokasi di Jl. Sibolga-Barus, Lingkungan III Mungkur, Kel. Tapian Nauli II, Kec. Tapian Nauli, Kab. Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, rata dengan tanah.
Peristiwa yang sangat memprihatinkan itu terjadi pada Kamis pagi 5 November 2020 kemarin sekitar pukul 10.00 WIB. Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun dalam musibah itu, hanya sedikit barang berharga yang dapat diselamatkan.
Kapolres Tapteng AKBP Nicolas Dedy melalui Paur Humas Polres Tapteng, Ipda J Sinurat membenarkan terjadinya peristiwa kebakaran tersebut.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, kerugian materi dirinci mencapai 200 juta rupiah,” kata Sinurat.
Sinurat menjelaskan, rumah yang habis dilahap sijago merah itu berukuran 8×10 terbuat dari papan. Sesaat kejadian Kapolsek Kolang langsung mengabarkan pihak Pemadaman Kebakaran (Damkar) Pemkab Tapteng.
“Karena rumah terbuat dari papan api terus menjalar ke seluruh dinding rumah,” urai Sinurat.
Di lokasi, personel Polsek Kolang mengamankan barang bukti berupa 1 sebatang kayu broti bekas terbakar dengan ukuran 1 meter, sebuah papan bekas terbakar dengan ukuran 1,5 meter, sebuah tabung gas dengan ukuran 3 Kg bekas terbakar, kompor gas bekas terbakar dan sebuah kuali bekas terbakar.
Penulis : Benny
Editor : Yudis
No Comments