x

Sebuah Rumah Semi Permanen di Hajoran Ambruk Diterjang Badai

2 minutes reading
Wednesday, 31 Mar 2021 09:45 0 224 admin

BICARAINDONESIA-Tapanuli Tengah : Hujan badai yang turut menerjang kawasan Kelurahan Hajoran, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, turut menyisakan kisah duka.

Situasi itu terjadi setelah seorang warga setempat harus kehilangan tempat tinggal, setelah kediamannya yang berbentuk rumah panggung dan berdiri di tengah laut, ambruk hingga tak tersisa setelah tersapu badai. Sedangkan satu rumah lainnya mengalami rusak berat.

Adalah pasangan suami istri Sawaluddin Simamora (59) dan Saripah Incah (48), warga Hajoran yang kehilangan tempat tinggal. Namun mereka tetap bersyukur, karena tidak menjadi korban karena pada saat kejadian keduanya tengah berada di luar kota.

“Saya dan bapak pas kebetulan di Padangsidimpuan, melihat pagi ini rumah sudah hancur total. Ditambah semua barang habis ijazah anak pun yang bersekolah di STM Muhammadiyah juga ikut hilang,” ungkap Saripah, Rabu (31/3/2021).

Pasutri itu kini hanya bisa meratapi kesedihan. Apalagi semua material bangunan semi permanen yang selama ini mereka tempati, semuanya hanyut ke laut. Kini mereka hanya bisa berpasrah diri menghadapi cobaan dari sang Maha Kuasa.

“Kami berharap Pemerintah setempat bisa memberikan bantuan untuk memperbaiki rumah kami inilah kembali lagi,” harapnya.

Hal senada juga dirasakan dari keluarga, Hakimil Tanjung dan Nursiah. Pasangan yang memiliki dua orang anak itu juga hanya bisa pasrah setelah kejadian yang menimpa mereka.

Nursiah menceritakan kejadian subuh itu, ia dan kedua anaknya sangat ketakutan saat goncangan badai datang.

“Awalnya badai biasa tapi lama kelamaan macam puting beliung kencang. Jadi penopang rumah ini gak tahan dihantam badai dan air laut makanya amblas rumah kami ini,” lirih nya.

Nursiah dan kedua anaknya itu memang terlihat sangat tegar. Apalagi saat bencana melanda, sang suami masih mencari nafkah di pulau.

“Suami pas di pulau kerjanya mencari kayu kelapa bang. Tapi Alhamdulillah saya dan anak-anak selamat,” sebutnya.

Pantauan dilokasi, sisa material papan dan beberapa isi rumah mereka juga mengapung di atas permukaan laut.

Sementara, untuk meringankan beban para korban, Polres Tapteng sudah menyalurkan bantuan berupa beras.

Laporan : Benny
Editor : Yudis

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x