Sebuah Rumah Terduga Teroris di Tanjungmorawa Digeledah Densus 88/AT
Kediaman MY, terduga teroris yang digeledah Densus 88/foto : ist BICARAINDONESIA-Tanjungmorawa : Tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88/AT) menggeledah aebuah rumah yang dihuni terduga teroris di Dusun IV, Desa Dalu 10 B, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Senin sore (22/3/2021).
Hanya saja, saat penggeledahan penggeledahan, penghuni rumah yang menjadi targer berinisial MY, tidak ada di rumah. Petugas hanya mengamankan sejumlah barang bukti berupa buku-buku dan lainnya.
Harianto, warga sekitar menuturkan, mengetahui adanya penggeledahan di rumah tersebut karena melihat kedatangan kepolisian.
“Karena ramai polisi datang, jadi melihat ada apa. Ternyata, rumah ditempati MY digeledah,” ujarnya.
Dia menyebut, penggeledahan itu dilakukan karena MY diduga sebagai teroris. “Saya tanya sama warga di sini, informasinya rumah teroris. Terkejut juga, karena MY kesehariannya jual susu kedelai,” terang Harianto.
Ketika ditanya sudah berapa lama MY menempati rumah tersebut, Harianto menjawab sekitar empat tahun.
“Dia (MY) menyewa rumah sama istri dan tiga anaknya. Selama di sini, dia tertutup dan kurang bergaul sama warga. Tidak menyangka saja jika benar terlibat teroris,” jawab Harianto.
Kepala Dusun (Kadus) IV, Desa Dalu 10 B, Darminto yang juga ditanya perihal itu, tak ingin berasumsi berlebihan.
“Rumah yang digeledah polisi ini ditempati MY. Dia menyewa. Kalau soal keterlibatan teroris tidak tahu. Saya hanya diminta untuk mendampingi penggeledahan,” kata Darminto.
Soal keseharian MY, Darminto memberi jawaban serupa dengan Harianto, yakni MY jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.
“MY orangnya tertutup. Tapi, sering salat di Masjid Ikhlasliyah tak jatuh dari rumah yang ditempatinya,” sebut Darminto.
Ditanya apa-apa saja yang diamankan dari rumah yang disewa MY, Darminto juga mengatakan sejumlah buku yang diduga terkait dengan terorisme.
“Polisi hanya mengamankan beberapa buku. Kalau dia (MY) tidak ada di rumah. Hanya istri dan tiga anaknya,” jawab Darminto.
Disinggung mengenai apakah ada kegiatan lain di rumah MY selama menyewa, Darminto, mengaku tidak mengetahuinya. “Kegiatan seperti mengaji dan mengumpulkan banyak orang tidak ada,” cetusnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi dikonfirmasi tentang penggeledahan rumah terduga teroris itu, mengaku belum mengetahuinya.
“Saya belum dapat informasinya. Kalau sudah tahu, pasti saya terangkan,” pungkasnya.
Penulis : Budi
Editor : Yudis
No Comments