x

Sekelompok Orang Tak Dikenal Menyerang Pos TNI, Satu Perwira Ditebas Pakai Parang

2 minutes reading
Monday, 18 Apr 2022 13:57 0 233 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Sekelompok orang tak dikenal menyerang salah satu pos Tentara Nasional Indonesia TNI, Komando Rayon Militer (Kosamil) Persiapan Mare, Kodam XVIII/Kasuari. Berdasarkan siaram resmi Penerangan Kodam XVIII/Kasuari yang diterima VIVA Militer,  penyerangan itu terjadi pada Minggu dinihari 17 April 2022, pukul 01:47 WIT di Pos Koramil, Kampung Suswa Distrik Mare wilayah Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

Awalnya, penyerangan itu terjadi saat sekelompok pria yang sedang mabuk tiba-tiba datang ke Pos Koramil. Mereka datang sembari berlari dan mengamuk dengan bersenjatakan parang.

Dalam situasi itu, Komandan Pos Koramil, Letnan Dua Inf Damanik dan prajurit TNI yang berada di lokasi langsung beraksi. Kelompok itu diperingatkan dengan kata-kata agar tak mendekati Pos Koramil.

Akan tetapi, kelompok pemabuk itu tetap nekat dan akhirnya prajurit TNI melepaskan tembakan peringatan ke udara. Tembakan peringatan pertama ternyata tak digubris, kelompok itu malah semakin beringas.

Kelompok pemabuk itu terus bergerak maju ke Pos Koramil sambil parang diayun-ayun. Prajurit TNI pun kembali melepaskan tembakan peringatan kedua ke arah tanah. Namun, tembakan peringatan kedua juga diabaikan oleh kelompok itu. Malahan mereka nekat naik ke Pos Koramil dan menebaskan parang ke arah perwira TNI Komandan Koramil yang saat itu berjarak cuma satu meter dari pelaku.

Dalam situasi yang sangat genting itu, dengan sigap prajurit TNI melepaskan tembakan ke arah kaki pelaku untuk melumpuhkannya. Dan peluru mengenai mata kaki kanan pelaku.

Pelaku tumbang, melihat hal itu teman-teman pelaku melarikan diri. Pelaku diketahui bernama Frangky Nauw, usianya 50 tahun, ia adalah warga Kampung Nafasi, Distrik Mare, Papua Barat dan merupakan Ketua Bamuskam Nafasi.

Prajurit TNI langsung mengamankan pelaku dan mengambil parang miliknya. Lalu Frangky dilarikan ke fasilitas medis untuk mendapatkan penanganan guna menghentikan pendarahan.

Saat ini, kasus masih dalam penyelidikan, situasi kampung juga kondusif karena TNI langsung melakukan penjagaan wilayah agar masyarakat tetap tenang.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x