x

Selesaikan Kisruh, Komisi III DPRD Segeta Panggil Pihak RSUD Kepulauan Meranti 

2 minutes reading
Saturday, 7 Oct 2023 11:58 0 308 admin

BICARAINDONESIA-Selatpanjang : Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, dalam waktu dekat akan turun tangan memanggil pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Pemanggilan tersebut dilakukan terkait laporan sejumlah permasalahan yang ada di rumah sakit plat merah tersebut.

Apalagi permasalahan yang terjadi berujung dengan pengunduran diri dr Irfan Hamidi Sp.OG sejak Kamis (30/9/2023) lalu.

Dampaknya, RSUD Kepulauan Meranti terpaksa penutupan layanan obstetri dan ginekologi (obgyn) disebabkan kosongnya dokter spesialis obstetri dan ginekologi (Sp.OG).

Alhasil, kondisi tersebut membuat masyarakat yang akan melahirkan kesulitan, hingga terpaksa harus dirujuk ke luar daerah.

Tidak hanya itu, Direktur RSUD Prima Wulandari juga diketahui tidak berani mengambil kebijakan terhadap penggunaan anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) Spesifik sebesar Rp1,8 miliar untuk membenahi semua fasilitas yang rusak yang dibiarkan begitu saja tanpa diperbaiki.

Dengan berbagai persoalan yang terjadi, Direktur RSUD, Prima Wulandari diketahui malah mengundurkan diri dan mengajukan pindah ke Kota Pekanbaru. Bahkan aat ini berkas pengajuan pindahnya sedang diproses BKPSDM.

Ketua Komisi III DPRD Kepulauan Meranti, Sopandi Rozali mengatakan pemanggilan terhadap jajaran manajemen RSUD untuk mengetahui duduk perkara masalah itu.

Langkah itu juga sebagai upaya menjalankan fungsi pengawasan DPRD. Diagendakan pemanggilan tersebut akan dilakukan pada pekan depan.

“Rencananya dalam waktu dekat ini Komisi III DPRD yang bermitra dengan rumah sakit akan memanggil pihak manajemen RSUD terkait kekisruhan yang terjadi dalam beberapa hari ini. Kita akan mempertanyakan terkait keluhan masyarakat terhadap layanan di RSUD,” kata Sopandi Rozali, Jum’at siang (6/10/2023).

Sopandi menegaskan pemanggilan itu tidak semata-mata karena dirinya yang mendapatkan keluhan dari masyarakat. Dia menilai sudah seharusnya pengawasan memang perlu dijalankan.

Politisi PAN ini mengungkapkan, sejauh ini pihaknya memang belum mendapatkan laporan secara resmi dari masyarakat yang melapor. Akan tetapi, dirinya telah membaca sejumlah artikel berita dari beberapa media. Atas dasar itulah pihaknya akan menindaklanjuti aduan dari masyarakat tersebut.

“Kami selaku fungsi pengawasan ceritanya memang harus mengevaluasi apa saja yang terkait mitra kerja dari komisi III,” tsgas Sopandi.

Editor : Ty/*

LAINNYA
x