Sembunyi di Kontainer Pengiriman, Remaja Bangladesh Terbawa ke Malaysia
BICARAINDONESIA-Jakarta : Seorang remaja laki-laki (15) di Chittagong, Bangladesh, terkunci di kontainer saat bermain petak umpet bersama temannya. Malangnya, remaja itu terkunci hingga terbawa ke pelabuhan Malaysia.
Staf Port Klang Malaysia terkejut saat menurunkan peti kemas dari kapal Bangladesh dan melihat seorang anak laki-laki kurus yang kebingungan keluar dari salah satu peti. Anak laki-laki itu tidak berbicara atau mengerti bahasa setempat, yakni melayu.
Kemudian, pihak berwenang yang mencurigai remaja itu korban dari organisasi kejahatan perdagangan manusia, segera memanggil polisi. Ternyata, itu bukan kasus perdagangan manusia atau kejahatan apa pun.
Setelah ditanyai, Remaja tersebut bernama Fahim. Dia menjadikan kontainer sebagai tempat persembunyian ketika bermain petak umpet. Fahim tanpa sengaja mengunci dirinya dalam kontainer, setelah itu dia tertidur.
Kontainer itu kemudian dibawa ke kapal niaga untuk berlayar ke Malaysia. Kapal memulai perjalanannya pada 11 Januari dari Pelabuhan Chittagong dan mencapai Port Klang di Malaysia pada 17 Januari.
Terkunci di Kontainer 6 hari
Fahim terkunci di dalam kontainer selama 6 hari penuh. Ia berteriak minta tolong tetapi tidak terdengar oleh siapa pun. Dia bertahan selama 6 hari tanpa sepotong makanan atau air.
Berdasarkan foto dan klip yang diambil oleh para pekerja di Port Klang Malaysia, remaja itu tampak bingung dengan lingkungan yang tidak dikenalnya saat melangkah keluar dari kontainer. Dia kemudian dijemput oleh ambulans dan dibawa ke rumah sakit setempat. Pengaturan juga dibuat untuk mengirimnya kembali ke Bangladesh begitu dia sembuh.
Editor: Rizki Audina/*
