Sembunyikan 1,3 Kg Sabu Dalam Sol Sandal, 2 ‘Inong’ Ditangkap di Bandara Kualanamu
Kedua wanita penumpang Lion Air penyelundup sabu 1,3 Kg yang diamankan di Bandara Kualanamu/foto : ist BICARAINDONESIA-Kualanamu : Berulang kali terungkap dan berulangkali tertangkap, tapi upaya penyelundupan narkoba jenis sabu melalui Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, justru semakin marak.
Setelah Senin, 5 April 2021 kemarin petugas Avsec meringkus 2 pemuda asal Palembang, Sumatera Selatan dalam kasus penyelundupan 2 kilogram sabu, informasi dihimpun Bicaraindonesia, Selasa (6/4/2021), petugas keamanan bandara kembali menggagalkan aksi kejahatan dan modus serupa.
Lagi-lagi yang ditangkap adalah penumpang Lion Air. Ironisnya, kedua pelaku yang diamankan kali ini adalah 2 orang ’emak-emak’. Untuk mengelabui petugas, bungkusan sabu seberat 1,3 Kg, mereka sembunyikan di balik sandal sol ‘high heels’.
Barang bukti yang diamankan/foto : ist
Sesuai data, kedua penumpang yang diamankan itu bernama Irnawati (28) warga Paya Meuneng, Kabupaten Bireuen, Aceh dan Rahma Dania (32) warga Bugak Mesjid, Kabupaten Bireuen, Aceh.
Keduanya tercatat sebagai penumpang pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 970 hendak berangkat dari Bandara Kualanamu menuju Kota Surabaya.
Ketika dilakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan, petugas keamanan bandara mendekteksi adanya penyelundupan narkotika. Tak ingin kecolongan, petugas pun bergegas melakukan penggeledahan dan berhasil menemukan barang bukti sabu seberat 1,3 kg yang disimpan di dalam sol sandalnya.
Kedua tersangka pun tak berkutik ketika diamankan. Mereka selanjutnya digelandang ke kantor Avsec untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Manager Aviation Security Bandara Kualanamu, Tarto, saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan kedua wanita penumpang Lion Air terkait penyelundupan sabu.
“Modus ke dua penumpang itu menyelundupkan sabu di dalam sol sandal. Saat ini keduanya telah diserahkan ke Ditres Narkoba Polda Sumut,” pungkasnya.
Penulis : Budi
Editor : Yudis
No Comments