BICARAINDONESIA-Jakarta : Masa pandemi Covid-19 tiga tahun lalu bukan hanya ujian berat buat Sopian Tajudin, tetapi juga menjadi berkah sebagai pembuka jalan di dunia usaha. Sebab, kini dia sukses berbisnis jemuran pakaian.
Pada 2020, Sopian harus terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh salah salah satu perusahan di Cikarang. Kondisi itu pun mau tidak mau harus diterima pria asal Kabupaten Bogor itu.
Setelah kehilangan pekerjaan, Sopian harus memutar cara untuk mendapatkan pemasukan. Dia pun menyewakan mobil bak terbuka yang dimiliki untuk memutar roda perekonomian keluarga.
Suatu saat, ada pelanggan yang menyewa dan mintanya sekaligus menjadi sopir untuk mengambil jemuran pakaian di sejumlah produsen. Namun, sang penyewa saat itu kecewa karena pesanan belum selesai dikerjakan.
Melihat potensi dari kekecewaan itu, Sopian dengan inisiatif menawarkan jemuran itu dia yang akan produksi. Jadi, sang penyewa kendaraan tidak perlu perlu membeli lagi dari produsen langganan.
“Dia tanya memang bisa?, Saya coba, kasih waktu dua hari untuk membuat jemuran serupa,” kata Sopian.
Dia memang cukup berani mengambil peluang itu, bermodalkan kecanggihan internet membuatnya belajar otodidak membuat jemuran. Berbagai perlengkapan yang dibutuhkan pun langsung dibelinya bermodalkan tabungan.
Ternyata, Sopian menepati janjinya bisa memproduksi jemuran serupa dalam waktu dua hari. Pelanggan penyewaan mobilnya itu pun puas dan meninggalkan produsen jemuran sebelumnya.
“Semenjak itu, saya menjadi produsen jemuran pakaian dan rekan saya yang memasarkan di marketplace,” imbuh dia.