BICARAINDONESIA-Labuhanbatu : Sempat mengalami lonjakan harga di awal Februari 2024, kini beras medium di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara lokal mengalami penurunan harga.
Seperti yang terpantau di salah satu grosir beras di Jalan Sirandorung, Kecamatan Rantau Utara, Rantauprapat, Labuhanbatu, Sumut, Kamis (29/2/2024).
Seorang pedagang beras bernama Udin (35) menyebutkan, sebelumnya kenaikan harga beras medium lokal mencapai Rp144.000 untuk kemasan 10 kilogram. Namun kini turun sebesar Rp3.000 menjadi Rp141.000.
Sedangkam beras untuk kemasan 30 kilogram turun Rp9.000. Dari Rp421.000,- menjadi Rp412.000.
“Berbeda untuk harga beras premium sejak 3 pekan terakhir masih diharga Rp145.000 dimana harga sebelumnya hanya Rp141.000 untuk kemasan 10 kilogram. Dan untuk harga kemasan 30 kilogram Rp432.000 sebelumnya Rp420.000,” jelasnya.
Sementara untuk beras medium dan premium luar (beras Aceh), belum ada penurunan sejak mengalami kenaikan sejak 3 pekan lalu. Hal ini diutarakan salah seorang pekerja toko beras, Mukhlis (24).
Menurutnya, harga beras medium masih diharga Rp119.000 untuk kemasan 10 kilogram dan beras premium diharga Rp142.000. Sedangkan untuk kemasan 30 kilogram di harga Rp370.000.
“Sebelum mengalami kenaikan, harga beras medium Rp117.000 beras premium Rp140.000 untuk kemasan 10 kilogram. Sedangkan kemasan 30 kilogram harganya masih Rp365.000,” sebutnya.
Mukhlis menambahkan, kenaikan harga beras disebabkan oleh beberapa faktor, salahsatunya gagal panen sehingga stok berkurang.
“Katanya ada penurunan harga, tapi belum ada informasi dari kilang, dan untuk harga beras lokal yang turun sementara beras disini dari Aceh,” ucapnya.
Penulis : Aji
Editor : Ty