BICARAINDONESIA-Padangsidimpuan : Komitmen PT PLN (Persero) membantu berbagai kegiatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Nusantara lewat Program PLN Peduli hingga kini terus terjaga. Terlebih setelah Presiden Jokowi menetapkan UMKM sebagai salah satu denyut nadi perekonomian dalam Negeri.
Menindaklanjuti hal itu pula, PLN UIP Sumbagut terus berupaya semaksimal mungkin menyalurkan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) tepat sasaran. Salah satunya membantu Rumah Madu Padangsidimpuan (Psp) yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Perlu diketahui, berdiri sejak 2018, UMKM ini awalnya merupakan satu-satunya penjual madu yang memiliki outlet di Tapanuli Bagian Selatan dimana selain membeli madu dalam kemasan, konsumen juga bisa menikmati madu di outlet Rumah Madu Psp.
Tidak hanya madu, konsumen bisa menikmati beberapa menu yang ditawarkan seperti Madu Murni, Kopi Madu, Jahe Madu, Teh Madu, Lemon Madu, dan Telur Madu.
Namun saat itu Rumah Madu Psp hanya menjual satu jenis madu saja yaitu Madu Apis Dorsata, masyarakat umum menyebutnya “Madu Hutan“. Omset penjulan madu pada tahun pertama yaitu Juli 2018 – Juli 2019 berada di kisaran Rp2.500.000 – 4.500.000.
Berbekal dengan modal seadanya Rumah Madu Psp tetap eksis melakukan penjulan secara Offline. Namun kondisi ini tidaklah berlangsung dengan mulus. Kondisi Pandemi Covid 19 mengharuskan Rumah Madu Psp menutup outlet untuk minum ditempat. Pengelola menetapkan kebijakan hanya melayani konsumen yang membeli madu dalam kemasan saja.
“Hal ini kita lakukan untuk mendukung pemerintahan daerah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Covid 19,” ungkap owner Rumah Madu Psp, Irwan Efendi.
Di tengah sepinya pelanggan, pada medio 2021 Rumah Madu Psp mendapat kesempatan baik, setelah PT PLN (Persero) melalui program PLN Peduli melakukan pembinaan langsung untuk upaya pengembangan Rumah Madu Psp.
“Tentunya kesempatan yang langka ini dimanfaatkan dengan sebaik-baik nya untuk mengembangkan usaha yang sudah dirintis. Berkat dukungan yang diberikan dari PT PLN (Persero) UIP Sumbagut kini Rumah Madu Psp tidak hanya menjual Madu Apis Dorsata, varian lain seperti Madu Melifera dan Madu Kelulut juga sudah tersedia di outlet,” terangnya.
Tidak hanya itu, lanjut Irwan, Rumah Madu Psp juga memperluas jaringan dengan memberikan pelatihan-pelatihan tentang bagaimana cara membudi dayakan lebah penghasil madu kepada berbagai kelompok masyarakat di Tapanuli Bagian Selatan.
“Hingga saat ini kami juga sudah memberikan pelatihan kepada 300 orang lebih dan telah membagikan lebih dari 1000 polybag bibit bunga-bungaan sebagai sumber pakan lebah. Pencapaian ini tentunya tidak akan terjadi jika tanpa dukungan dari PT.PLN (Persero),’ sebutnya.
Selain dukungan pelatihan dan pemberian bibit bunga-bungaan koloni lebah juga diberikan kepada beberapa kelompok masyarakat. Dalam kesempatan ini Rumah Madu Psp tetap mengawal kelompok – kelompok Masyarakat, bahkan hingga membantu pada proses pemasaran produknya.
“Saya melihat kesungguhan yang dilakukan PT PLN (Persero) dalam membina UMKM yang ada di Indoinesia. Dukungannya tidaklah terbatas pada pelatihan dan pemberian dana semata, namun tetap memperhatikan dari hulu hingga ke hilir. PT. PLN (Persero) Meluncurkan sebuah aplikasi yakni “MarketPlacePLN. Menurut saya hal ini sangat spektakuler,” ucap Irwan sumringah.
Apalagi saat jelang lebaran tahun 2022 lalu saat PLN membuat promo yang dengan title “Promo Lebaran Ceria“. PT. PLN dalam hal ini berupaya untuk meningkatkan konsumsi listrik yang dibutuhkan oleh masyarakat secara luas.
Promo ini semakin menarik karena melibatkan beberapa UMKM binaan dengan ketentuan Masyarakat yang ingin melakukan penambahan daya akan mendapatkan discount yang sangat besar jika dibandingkan dengan tarif normal tambah daya.
“Ini yang saya sebut spektakuler, Promo Lebaran Ceria sukses dengan melibatkan UMKM binaannya. Setiap masyarakat yang ingin mendapatkan diskon khusus wajib mengunjungi MarketPlacePLN dan dengan belanja hanya Rp100.000 saja sudah berhak mendapatkan voucher untuk tambah daya yang dimaksud diatas,” urainya.
Berkat itu semua, Rumah Madu psp sendiri dalam moment ini berhasil membukukan penjualan sebanyak 1.000 botol lebih. Dan ini merupakan pencapaian penjualan tertinggi yang pernah diraih selama Rumah Madu Psp berdiri. Dan mungkin karena pencapaian ini pula Rumah Madu Psp mendapat kesempatan untuk ikut berpatisipasi dalam Event Nasional yang digelar oleh BUMN se Indonesia yang akan digelar pada akhir September 2022.
“Dan satu hal yang sangat penting, berkait bantuan PLN UIP Sumbagut, saat ini Rumah Madu Psp juga sudah mengantongi Sertifikat Halal yang terbit pada tanggal 13 Juli 2022 degan nomor : ID12110000273880322.
Alhamdulillah saya menemukan Mitra yang tepat. Saat ini Omset Rata -rata Rp6.000.000 sampai Rp11.000.000/ bulan,” tutup Irwan Efendi.
Sementara, GM PLN UIP Sumbagut melalui MSB Perijinan dan Komunikasi Bayu Wisatrioda mengungkapkan, sesuai dengan misi PLN Peduli, saat ini BUMN tersebut fokus kepada manfaat dari dana yang disalurkan
“Salah satu fokus PLN adalah membantu UMKM yang menjadi denyut nadi perekonomian seperti apa yang disampaikan pemerintah. Harapannya tentu ke depan Rumah Madu Psp semakin maju dan semakin banyak menyerap tenaga kerja lebih besar sehingga mampu menjadi penopang perekonomian warga sekitar,” harap Bayu.
Editor : Yudis/*
No Comments