x

Senior Golkar Surati Jokowi, Minta Jadi Ketum Partai Gantikan Airlangga

2 minutes reading
Tuesday, 20 Aug 2024 15:09 0 193 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar, menggantikan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri. Permintaan itu disampaikan oleh 7 politikus senior Partai Golkar melalui sebuah surat.

Ketujuh orang tersebut ialah Mohammad Aly Yahya, Ridwan Mukti, Antony Zeindra Abidin, Ridwan Hisyam, Mushifin Dahlan, Agusman Effendy, dn Riswan Tony.

Aly Yahya, Salah satu yang menandatangani surat tersebut, mengatakan bahwa Jokowi adalah sosok yang paling pas memimpin Golkar saat ini.

“Tentu, dong. Karena saya dan teman-teman itu pelaku langsung saat Golkar jadi bulan-bulanan 47 partai lain peserta Pemilu 1999,” kata Yahya, Selasa (20/8/2024).

“Untuk saat ini, beliau yang sangat tepat memimpin Partai Golkar,” imbuhnya.

Para senior Golkar ini pun akan menyuarakan dukungan ke Jokowi di Munaslub yang dihelat hari ini di Jakarta Convention Center. “Insyaallah. Tadi siang saya rapat dengan dewan kehormatan di Graha Sudharmono DPP Partai Golkar,” tuturnya.

Namun, Jokowi terkendala AD/ART partai apabila ingin menjadi ketum, lantaran adanya syarat pernah 5 tahun menjadi pengurus. Kendati demikian, di sisi lain, Ketua Panitia Steering Committee Rapimnas dan Munas XI Golkar, Adies Kadir, mengatakan bahwa AD/ART Golkar kemungkinan bisa berubah pada Munas.

“Kalau kita lihat di setiap Munas kan selalu ada (perubahan), tetapi perubahannya enggak terlalu signifikan,” katanya, Minggu (18/8/2024).

Adapun poin yang diubah dalam AD/ART, menurut Adies, bergantung pada dinamika yang berlangsung ketika Munas. Dia belum menyebut poin dalam AD/ART yang akan dibahas dan kemungkinan diubah dalam Munas.

“Munas itu kan pasti ada pemilihan ketua umum, kemudian ada juga program-program. Nanti kita ada konsolidasi organisasi, kemudian program-program umum, ada juga rekomendasi dan pernyataan politik,” ucapnya.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x