BICARAINDONESIA-Papua : Tindak kekerasan yang diduga melibatkan kelompok teroris di Provinsi Papua, masih terus terjadi. Tak hanya menyerang kelompok sipil, aparat bersenjata yang bertugas di Bumi Cendrawasih itu juga terus menjadi sasaran.
Seperti yang terjadi di lokasi Proyek Pembangunan Tanggul Kali Brasa Yahukimo, Papua, saat 4 orang tak dikenal (OTK) yang diduga kuat kelompok teroris, melakukan penyerangan terhadap personel TNI bawah kendali operasi (BKO) di Pamrahwan 432/WSJ yang tengah melaksanakan pengamanan Bandara Nop Goliat Dekai Yahukimo.
Dalam insiden yang terjadi Selasa, 18 Mei 2021 sekirar pukul 11.30 WIT kemarin, seorang anggota TNI tewas dan satu lainnya kritis terkena bacokan. Selain iti, 2 pucuk senjata api laras panjang milik aparat jenis SS1 juga dibawa kabur OTK.
Informasi dihimpun, korban tewas adalah Prada Ardiyudi, dari Satuan Para Raider 432/WSJ. Sedangkann korban kritis Praka Alifnur Angkotasan, juga berasal dari Satuan Para Raider 432/WSJ.
Belum ada informasi pasti luka yang dialami korban Ardiyudi hingga penyerangan itu merenggut nyawanya. Sedangkan sesuai foto yang beredar luas, kondisi Praka Alifnur yang kritis sangat memprihatinkan. Selain mengalami luka bacok di kepala, pergelangan tangan kanannya juga nyaris putus.
Atas kejadian itu, tim gabungan dari Pamrahwan 432/SWJ dan Brimob BKO Polres Yahukimo dan Kodim 1715/Yahukimo, langsung melakukan pengejaran. Sedangkan korban yang meninggal dunia dan kritis, selanjutnya dievakuasi ke RSUD Yahukimo. Sejauh ini juga belum ada informasi resmi dari pihak terkait.
Penulis/Editor : Yudis
No Comments