BICARAINDONESIA-Bandung : Serangan bom bunuh diri di Polsek Astan Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu pagi (7/12/2022) sekitar pukul 08.20 WIB, ternyata terjadi saat para petugas sedang melakukan apel.
Hal itu diungkapkan Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung saat meninjau lokasi kejadian.
Menurutnya, aaat itu, seorang laki-laki masuk ke dalam polsek dengan mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel.
“Dan terjadi ledakan, pelaku membawa bom. Diduga bom bunuh diri, pelaku meninggal dunia,” kata Aswin.
Sementara, dampak teror tersebut mengakibatkan 11 orang korban. Dua diantaranya tewas. Korban tewas adalah terduga pelaku bom bunuh diri dan seorang anggota polisi yang berada di kantor Polsek Astana Anyar bernama Aiptu Sofyan.
Dilansir dari CNNIndonesia, para korban luka lain terdiri dari 3 anggota Polri luka berat, 4 polisi luka ringan, dan satu warga sipil derita luka ringan.
“Update korban peristiwa bom bunuh diri Polsek Astan Aanyar dari anggota Polri satu orang meninggal dunia,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Rabu siang.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan tujuh anggota Polri yang terluka menjalani perawatan.
“Kondisi (korban yang menjalani perawatan) masih relatif, mudah-mudahan tidak fatal,” kata Ibrahim.
Ibrahim menambahkan polisi masih melakukan pengecekan dan penyisiran setelah peristiwa tersebut menewaskan pelaku.
“Masih kita lakukan pengecekan, nanti akan ada update Polsek. Jadi, pada saat kejadian, pelaku masuk ke depan pintu dan terjadi ledakan tersebut. Untuk detainya nanti diinfokan lagi,” terang dia.
Ibrahim meminta masyarakat tetap tenang menyikapi peristiwa tersebut.
“Masyarakat tidak perlu cemas,” kata dia.
Editor : Yudis/*
No Comments