BICARAINDONESIA-Tanjungmorawa : Untung tak dapat diraih, malang tak bisa ditolak. Demikian mungkin ungkapan yang tepat menggambarkan kisah hidup Angga yang harus meregang nyawa secara tragis.
Pemuda 20 tahun yang kesehariannya bekerja sebagai sekuriti, tewas setelah menabrak sebuah truk tronton yang sedang berhenti di bahu jalan, Selasa pagi (26/1/2021). Meski sempat dilarikan ke RS Grand Medistra, di Kota Lubukpakam, namun nyawanya tak tertolong.
Kisah warga Dusun Rahayu, Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kec. Beringin, Kab. Deliserdang, bermula sekitar pukul 06.00 WIB, ketika korban memacu sepeda motor Honda Scoopy BK 2837 WAK yang melaju dari arah Bandara Kualanamu menuju Tanjungmorawa.
Sesampainya di Jl. Sultan Serdang, tepatnya di dekat Praktik Bidan Mandiri, Pasar III, Dusun V, Desa Dalu X-A, Kec. Tanjungmorawa, diduga korban tidak fokus hingga akhirnya menabrak sebuah truk tronton bernopol BK 8032 ME, dikemudikan Abdi Andika Siregar (38), yang sedang berhenti.
“Akibat kecelakaan itu, pengendara sepeda motor (korban) mengalami robek di tangan kiri, memar di kening, robek di hidung, lecet di wajah, telinga dan hidung mengeluarkan darah. Dibawa ke RS Grand Medistra, Lubukpakam, korban meninggal dunia,” terang Kasatlantas Polresta Deliseedang, Kompol SL Widodo.
Untuk keperluan penyelidikan,sepeda motor korban dan tronton tersebut disita sebagai barang bukti.
Penulis : Budi
Editor : Yudis
No Comments