Setengah Kabinet Inggris Diisi Perempuan, Keir Starmer Ciptakan Rekor Baru!
BICARAINDONESIA-Jakarta : Keir Starmer terpilih menjadi Perdana Menteri (PM) Inggris yang baru. Pemimpin Partai Buruh itu, kemudian membentuk kabinet yang setengahnya berisi perempuan.
BBC, Minggu (7/7/2024), melansir bahwa Starmer menunjuk para anggota parlemen dari Partai Buruh dan kolega separtai untuk mengisi 22 kursi kabinet. Sebanyak 11 kursinya diisi oleh perempuan.
“Kerja untuk perubahan segera dimulai. Malam ini kita mendengar bahwa skema Rwanda—salah satu rencana utama pemerintahan terakhir—secara efektif telah berakhir,” kata Starmer.
Kabinet yang berisi setengah kaum perempuan itu merupakan rekor tersendiri. “Menteri Keuangan (The Chancellor of the Excheque) dijabat oleh perempuan, yakni Rachel Reeves. Dia menjadi perempuan pertama yang menduduki jabatan ini setelah 800 tahun,” demikian diberitakan The Guardian.
Kabinet Keir Starmer juga bakal menjadi kabinet pertama yang punya angka tertinggi persentase lulusan sekolah negeri. Hanya dua menteri di Kabinet Starmer yang bersekolah di sekolah swasta, Louise Haigh, yang bersekolah di Sheffield High School, dan Anneliese Dodds, yang bersekolah di Robert Gordon’s College di Aberdeen.
Namun, masih menurut catatan The Guardian, Kabinet Keir Starmer punya persentase lebih sedikit dari sisi keterwakilan minoritas etnis. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh lembaga pemikir British Future, tercatat 89 anggota parlemen dari etnis minoritas terpilih menjadi anggota parlemen. Hanya David Lammy, Menteri Luar Negeri, yang akan menjadi satu-satunya menteri kabinet kulit hitam di pemerintahan itu.
Kabinet Partai Buruh pertama dalam 14 tahun juga hanya akan memiliki dua menteri keturunan Asia, yakni Shabana Mahmood, salah satu anggota parlemen perempuan muslim pertama di Inggris, dan Lisa Nandy.
Editor: Rizki Audina/*
