BICARAINDONESIA-Jambi : Tangki minyak milik PetroChina International di Jambi diamuk si jago merah. Polisi saat ini masih menyelidiki penyebab terbakarnya tangki minyak tersebut.
“Untuk terbakarnya tangki minyak milik PetroChina itu masih dalam penanganan pihak Polres Tanjungjabung Barat. Petugas juga akan memeriksa apa penyebab dari terbakarnya tangki minyak itu,” kata Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Kompol Mas Edy, Selasa (10/1/2023) seperti dikutip dari detikcom.
Tangki minyak itu terbakar pada Senin malam (9/1/2023). Sebelum terbakar, tangki minyak itu sempat alami ledakan.
Dari informasi diterima, ledakan itu berada di kawasan RIG 85 PetroChina di daerah Betara, Tanjab Barat, Jambi. Saat ini polisi juga telah mendatangi pihak laboratorium forensik untuk mengetahui kejadian itu.
“Dari Polres Tanjab Barat sendiri sudah mendatangkan petugas laboratorium forensik Palembang untuk mengecek kejadian kebakaran itu,” ujar Kompol Mas Edy.
Sementara Kabid Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Disnaker Jambi, Dedy Ardiansyah membenarkan adanya kebakaran itu. Saat ini korban yang merupakan pekerja dari subkontraktor tersebut sudah dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan perawatan intensif.
“Ia para pekerja saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit, dan untuk penyebab kebakaran dugaan sementara berasal dari pipa minyak lokasi pengeboran dimana saat itu alami konsleting listrik,” kata Dedy.
Dedy juga menyebutkan pekerja yang menjadi korban terbakarnya tangki minyak PetroChina Internasional Jabung Ltd itu mengalami luka bakar dan patah tulang. Pekerja itu nantinya juga akan dilakukan operasi oleh pihak Rumah Sakit.
“Korbannya ini kan dari subkontraktornya, dari PT DSI dan satu lagi dari PT Greatwall. Nah dari kedua korban itu, 1 alami luka bakar, 1 lagi itu patah tulang karena terkejut dan terjatuh saat terjadinya ledakan di daerah pengeboran itu. Kita juga masih mendalami lagi untuk persoalan kejadian ini, yang jelas kedua korban yang menjadi korban kecelakaan kerja itu masih dalam perawatan rumah sakit,” ujar Dedy.
Terpisah Kepala Departemen Humas Skk Migas Sumbagsel Andi Ari Pangeran belum dapat memastikan penyebab utama terjadinya kebakaran di area pengeboran PetroChina itu. Dia juga masih mengerahkan petugas PetroChina untuk memeriksa kembali apa penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
“Nanti kalau sudah ada perkembangannya saya kabarin. Saya yakin semua menjaga operasi tetap lancar, dan juga tetap menaati prosedur yang ada,” terang Andi kepada wartawan ketika ditemui di Mapolda Jambi.
Editor : Tyan/*