x

Siap-siap, Agustus Nanti Pembangunan Museum Otomotif Indonesia di TMII Dimulai

3 minutes reading
Tuesday, 9 May 2023 20:14 0 208 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Museum Otomotif Indonesia (MOI) by Ikatan Motor Indonesia (IMI) rencananya akan dibangun pada lahan seluas 4 hektare di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Pembangunan itu sudah dibahas dalam pematangan konsep yang dilakukan oleh Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Bambang Soesatyo.

Ketua MPR RI ini membahas konsep tersebut bersama arsitek Jeffrey Budiman dan Deputi Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil IMI Pusat Bagoes Hermanto. Ia mengatakan bahwa Desain Museum Otomotif Indonesia (MOI) by IMI sudah selesai.

Pihaknya, saat ini, tinggal menunggu proses pembangunan tahap awal yang direncanakan dapat diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada peresmian Taman Mini Indonesia Indah Agustus 2023 mendatanga.

“MOI by IMI mengedepankan konsep Sport Education and Entertainment Automotive Tourism. Berbagai kegiatan menarik akan disiapkan untuk memanjakan para turis, mulai dari kegiatan harian maupun kegiatan akhir pekan,” ungkap Bamsoet dalam keterangannya, Selasa (9/5/2023), sebagaimana dikutip dari detik.

Museum ini, katanya dapat dimanfaatkan untuk ajang olahraga. Pasalnya, pihaknya akan menyiapkan lintasan sirkuit gokart listrik yang bisa dipakai turis untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.

“Termasuk simulator balap yang bisa dipakai oleh turis dan komunitas otomotif untuk menyelenggarakan kejuaraan VirtuaRacer (kejuaraan balap virtual menggunakan simulator),” kata dia.

Kawasan MOI by IMI direncanakan mendukung edukasi. Pihaknya menyiapkan workshop khusus bagi para pelaku usaha pembuatan mobil, seperti Tuksedo Studio dan pelaku usaha sejenis lainnya.

Di sini, para pelaku usaha pembuatan mobil bisa memperlihatkan keandalan tangan-tangan anak bangsa dalam membuat mobil dari nol. Mulai dari desain, rancang bangun, hingga siap dikendarai di jalan raya. Dengan demikian, masyarakat dalam negeri dan luar negeri bisa mengetahui kemampuan anak bangsa yang bisa memproduksi sendiri mobil dari nol.

“Bahkan mobil sekelas Porsche 356 Speedster (1957), Porsche 356 A Coupe (1955-1959), Porsche 550 Spyder (1953-1956), hingga Mercedes Benz 300 SL Gullwing (1954 1957), sudah bisa diproduksi dari nol oleh tangan-tangan anak bangsa kita sendiri,” terang dia.

Lebih lanjut, Bamsoet akan menyiapkan berbagai workshop seputar dunia otomotif di kawasan MOI by IMI. Misalnya, workshop pembuatan jok mobil, audio, hingga berbagai workshop reparasi otomotif lainnya.

Sementara dalam ranah edukasi, MOI by IMI akan menampilkan berbagai koleksi kendaraan yang memiliki nilai historis tinggi di sejarah perjalanan dunia otomotif Indonesia. Ada kendaraan kepresidenan hingga kendaraan balap yang pernah dipakai oleh pembalap ternama Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa di berbagai kejuaraan internasional.

“Berbagai koleksi kendaraan yang dipajang di MOI by IMI akan ada yang berganti secara berkala setiap 3 bulan sekali, dengan kurasi yang ketat dari para kurator ternama. Sehingga turis tidak cukup datang sekali, melainkan harus datang berkali-kali untuk mengetahui lebih lanjut tentang berbagai kendaraan historis yang ada di Indonesia. Sekaligus menjadi daya tarik bagi turis, karena selalu ada hal baru yang disajikan di MOI by IMI,” pungkas Bamsoet.

LAINNYA
x