BICARAINDONESIA-Jakarta : WhatsApp secara bertahap akan meminta pengguna menyetujui ketentuan dan kebijakan privasi baru yang akan diterapkan.
Kebijakan privasi baru ini awalnya akan diluncurkan pada 8 Februari 2021. Namun, lantaran banyak kritikan terkait ketentuan tersebut WhatsApp kemudian memutuskan menundanya menjadi 15 Mei 2021.
Adapun inti pembaruan yang disampaikan WhatsApp meliputi informasi:
“Dengan mengetuk SETUJU, Anda menerima ketentuan dan kebijakan privasi baru yang akan berlaku pada tanggal 8 Februari 2021,” tulis WhatsApp dalam pengumuman pada Januari 2021.
Melansir dari laman resmi WhatsApp pada Jum’at (30/4/2021) ada beberapa hal yang berubah, yakni diantaranya pengguna akan terhubung dengan lebih banyak bisnis (akun/nomor bisnis).
Hal ini menurut WhatsApp akan membantu menyelesaikan berbagai hal atau persoalan dengan lebih cepat, dibandingkan melalui telepon atau surat elektronik. Meski demikian, ketentuan itu bersifat opsional. Pengguna bisa memilih apakah akan menerima layanan ini atau tidak.
Jika pengguna menerima dan memilih kebijakan baru ini, maka pengguna akan terhubung dengan lebih banyak bisnis atau chat dengan bisnis di WhatsApp.
Selain itu, pengguna juga memiliki keleluasaan untuk memblokir atau menghapus bisnis dari daftar kontak.
Lainnya yang berubah dari WhatsApp adalah kini WhatsApp memberi tahu pengguna lebih banyak detail mengenai cara WhatsApp mengelola informasi.
“Kami juga telah menambahkan informasi lebih lanjut ke beberapa bagian tertentu dari Kebijakan Privasi kami dan menambahkan bagian-bagian baru. Selain itu, tata letak Kebijakan Privasi dibuat menjadi lebih simpel untuk mempermudah pengguna menelusurinya,” demikian WhatsApp.
Untuk laporan informasi dan setelan akun WhatsApp, pengguna dapat menyimak cara lengkapnya di sini: https://faq.whatsapp.com/general/account-and-profile/how-to-request-your-account-information.
No Comments