BICARAINDONESIA-Medan : Kabar semakin memburuknya hubungan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah (Ijeck) dengan Gubernur Edy Rahmayadi sepertinya bukan isapan jempol belaka. Ijeck bahkan terang-terangan mengatakan eks Pangkostrad itu sudah alergi dengannya.
Awalnya Ijeck berbicara bahwa Edy akan tambah alergi dengannya karena dia diteriaki kader Golkar sebagai gubernur. Hal ini disampaikan Ijeck saat penutupan Rapimda DPD I Golkar Sumut di Medan, Jumat (23/12/2022) kemarin.
Saat akan menyampaikan sambutan, dia diteriaki gubernur oleh kader Golkar yang hadir.
“Musa Rajekhshah, gubernur,” ucap kader dalam acara.
Ijeck pun merespons hal itu dan mengatakan dirinya masih Wakil Gubernur Sumut. Ijeck kemudian menyinggung alergi Edy Rahmayadi.
“Belum, belum, masih wakil gubernur. Nanti gubernurnya (Edy Rahmayadi) tambah alergi,” kata Ijeck.
Ketua DPD I Partai Golkar Sumut itu sendiri sudah menyatakan kesiapannya untuk bertarung sebagai calon gubernur di Pilkada 2024. Dia akan maju sebagai Cagub Sumut jika diusulkan dalam Rapimda Golkar Sumut, dan disetujui Ketum Golkar.
“Saya sampai dengan hari ini memang belum mengutarakan secara langsung gimana 2024 apakah Pilkada nanti mencalonkan diri sebagai gubernur, karena apa, karena saya saat ini masih menjadi wakil gubernur,” kata Ijeck usai pembukaan Rapimda Partai Golkar Sumut di Medan, Kamis (22/12/2022).
“Tapi nanti hasil Rapimda akan kita dengar dari aspirasi kawan-kawan, di daerah kabupaten/kota. Kalau lah itu sudah menjadi keputusan partai, dan juga disetujui oleh DPP, ketua umum (Golkar), pastinya saya siap untuk itu, untuk maju di 2024,” sambungnya.
Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk F Paulus menjelaskan peluang Ijeck untuk diusung Golkar di Pilkada 2024. Lodewijk mengatakan Ijeck berpeluang untuk diusung Golkar setelah melihat track record-nya sebagai Wakil Gubernur Sumut.
“Mesin partai kita bagus banget, artinya dengan kualitas Pak Ijeck, track record, kan kalian sudah lihat, apa yang sudah Pak Ijeck lakukan selama 4 tahun ini,” sebutnya.
Lodewijk menjelaskan pemilih di Pilkada Sumut nanti harus menjadi pemilih rasional yang melihat track record.
“Itu lah kita mengajak pemilih melihat secara rasional. Melihat track record, melihat gagasan-gagasan, ide-idenya apa, itu yang perlu kita bawa, sehingga kita yakin Pak Ijeck juga siap untuk kita dorong pada Pilkada 2024,” jelasnya.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan Golkar akan mengusung Ijeck jika dapat meraih 20 kursi di DPRD Sumut pada Pemilu 2024. Dengan jumlah kursi itu, Golkar bisa mengusung sendiri calon Gubernur Sumut.
“Sudah gaharu, cendana pula. Sudah tahu, bertanya pula,” ucap Airlangga usai menutup Rapimda DPD Golkar Sumut di Medan, Jumat (23/12). Airlangga mengatakan itu menjawab pertanyaan apakah Golkar pasti mengusung Ijeck jika mendapatkan 20 kursi di DPRD Sumut.
Dalam kesempatan itu, Airlangga juga memberikan pesan kepada kader-kader Golkar di Sumut untuk bergerak di lapangan. Hal ini untuk mencapai target yang sudah ditetapkan Golkar di Pileg, Pilpres, maupun Pilkada di tahun 2024 mendatang.
“Tadi dalam rapat ditegaskan bahwa konsolidasi dan persamaan itu penting untuk memenangkan pertarungan Pileg, Pilpres dan Pilkada ke depan,” ujar Airlangga.
“Dan tadi disampaikan targetnya jelas, untuk DPR RI targetnya 20 persen atau 115 kursi. Kemudian untuk DPRD Sumatera Utara 20 kursi, dan DPRD kabupaten/kota minimal sama 184 kursi,” sambungnya.
Editor : Tyan/dtc