BICARAINDONESIA-Belgrade : Seorang siswa melakukan penembakan massal di sebuah sekolah dasar (SD) di Ibukota Belgrade, Serbia, Rabu (3/5/2023) pagi, waktu setempat. Sedikitnya 9 orang tewas akibat insiden tersebut. Kepolisian setempat telah menangkap pelaku penembakan.
AFP, Rabu (3/5/2023), melansir bahwa Kementerian Dalam Negeri Serbia dalam pernyataannya menyebut, para korban tewas terdiri atas delapan siswa dan satu petugas keamanan di sekolah itu. Tujuh orang lainnya, sebagian besar anak-anak, mengalami luka-luka dalam penembakan mematikan itu.
“Delapan anak dan seorang petugas keamanan tewas sedangkan enam anak lainnya dan seorang guru sekolah itu terluka,” sebut Kementerian Dalam Negeri Serbia.
Penembakan itu terjadi di sebuah SD yang ada di distrik Vracar, Belgrade, pada Rabu (3/5/2023) pagi sekitar pukul 08.40 waktu setempat. Namun, motif di balik penembakan itu belum diketahui secara jelas.
Pelaku diidentifikasi sebagai seorang siswa kelas 7, tetapi identitasnya tidak diungkap ke publik. Disebutkan oleh Kementerian Dalam Negeri Serbia bahwa pelaku menggunakan pistol milik ayahnya dalam penembakan itu.
“Polisi mengirim semua patroli yang tersedia ke lokasi tersebut dan menangkap seorang tersangka di bawah umur—seorang siswa kelas 7—yang diduga melepaskan beberapa tembakan dari senjata milik ayahnya ke arah sejumlah siswa dan petugas keamanan sekolah,” demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Serbia.
Editor: Rizki Audina/*