Siswa MIS Terpadu Al-Ikhwan Divaksin, Orangtua : “Sekarang Tak Khawatir Lagi”
Siswa dan siswi Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Terpadu Al-Ikhwan, divaksin, Rabu (19/1/2022). / foto : Budi-binet BICARAINDONESIA-Deliserdang : Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Terpadu Al-Ikhwan, Jalan Lokasi, No.549, Dusun 13 B, Desa Bangunsari, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), menggelar vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun, Rabu (19/1/2022).
Tercatat, ada 192 siswa yang mendapat persetujuan dari orangtua untuk mengikuti vaksinasi. Jumlah itu terbilang masih sedikit, jika dibandingkan sasaran sebelumnya.
Seharusnya yang mengikuti vaksinasi di sekolah tersebut sebanyak 523 siswa. Namun karena terkendala kesehatan siswa serta ke khawatiran orangtua murid, maka hanya 192 siswa yang bersedia divaksin.
“Sebagai fasilitator sekolah, saya mengimbau kepada seluruh orangtua agar ikut aktif mendukung program vaksinasi Covid-19. Jangan ada perasaan khawatir, karena semua tenaga medis di bawah naungan pemerintah, tentunya bertanggungjawab terhadap masyarakatnya,” kata koordinator Yayasan MIS Terpadu Al-Ikhwan, Siti Rahmah S.Pd, M.Si.
Masih menurutnya, perlu dilakukan sosialisasi secara berkesinambungan, agar para orangtua bersedia memberi izin anaknya untuk divaksin.
“Pertama memang tinggi tingkat kekhawatiran para orangtua ini. Kedua, ada siswa yang sakit atau kurang sehat.
Maka dari itu, menurut saya, perlu waktu untuk sosialisasi lagi,” sebutnya.
Siswa yang akan divaksin, sebutnya, dari kelas satu sampai enam. Karena, memang vaksinasi anak itu diberikan bagi yang berusia enam sampai 11 tahun.
“Siswa memang harus didampingi orangtuanya. Yang divaksin hanya siswa, karena memang untuk siswa,” tegasnya.
Namun, Siti Rahmah tetap optimis, para siswa di sekolahnya yang bersedia divaksin akan terus bertambah.
“Jika nanti ada lagi kesempatan untuk pelaksanaan vaksinasi di Al-Ikhwan, maka yang hari ini masih berhalangan, silakan datang lagi. Ajaklah sanak keluarga. Insha Allah akan terus bertambah di vaksinasi berikutnya,” harapnya.
Sementara itu, Trimo Hady, salah seorang orangtua murid, mengakui awalnya memang khawatir atas program vaksinasi terhadap anak itu.
Namun, setelah anaknya mendapat suntikan vaksin Covid-19 di MIS Terpadu Al-Ikhwan itu, ke khawatirannya pun hilang.
“Awalnya memang saya cemas, tapi sekarang sudah tidak lagi,” katanya.
Penulis : Budi
Editor : Amri
No Comments