x

Siswa Terpapar Covid-19 Bertambah, 13 Sekolah di Medan Hentikan PTM

3 minutes reading
Tuesday, 15 Feb 2022 04:16 0 194 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Medan : Pelajar atau siswa yang terpapar Covid-19 di Kota Medan terus bertambah. Tercatat sudah 13 sekolah menghentikan sementara proses pembelajaran tatap muka (PTM) dan kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring.

Adapun 13 sekolah yang dihentikan sementara PTM, yakni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 dan 2 Medan di Jalan Williem Iskandar, Medan Tembung, Madrasah Tsanawiyah (MTS) Guppi di Medan Amplas.

Sekolah Dasar Negeri 060837 di Jalan Sei Deli, Medan Barat, Sekolah Santa Thomas 1, Medan Petisah dan Sekolah Yayasan Assisi Medan Tuntungan. 

Kemudian, Sekolah Dasar Negeri 060893 di Jalan Darussalam, Medan Petisah, Sekolah Santa Thomas 2 Jalan S Parman, Medan Baru, SMA Negeri 1 Medan Kecamatan Medan Polonia dan SMA Negeri 2 Medan Kecamatan Medan Polonia.

Selanjutnya, SMA Negeri 3 Medan di Jalan Budi Kemasyarakatan, Medan Barat, SMA Negeri 4 Medan di Jalan Gelas, Medan Petisah dan SMA Negeri 5 di Jalan Pelajar, Medan Kota.

Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Medan, Buang Agus mengatakan terdapat 4 orang siswanya terpapar Covid-19. Hal itu, berdasarkan informasi diterima masing-masing orang tua siswa. Kemudian, pihaknya melaporkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Utara.

Agus mengatakan pihaknya menyampaikan pengajuan PJJ ke Disdik Sumut, Jumat 11 Februari 2021. Pasca ditemukan empat siswa terpapar COVID-19. Pemberlakuan PJJ dilaksanakan di SMA Negeri 2 Medan, sejak Sabtu 13 Februari 2022.

“Pertama itu, SMAN 2 yang menyampaikan surat pertama kali. Saya berhadapan langsung (sama 4 kepala sekolah lainnya) kirim surat PJJ ke Dinas, tembusan Satgas COVID-19 Cabdis. Mungkin karena Sabtu surat belum bisa kirim,”!ujar Agus dikutip dari Viva, Selasa (15/2/2022).

Agus mengungkapkan, informasi siswa SMA Negeri 2 Medan terpapar Covid-19 beberapa hari lalu. Namun, orang tua siswa memberikan kabar anaknya positif virus Covid-19 terus bertambah. Pihak sekolah mengeluarkan kebijakan untuk menghentikan sementara PTM.

“Ada siswa terpapar 4 orang, kita terima informasi dari orang tua. Kita sampaikan ke Dinas. Kemudian, diambil kebijakan antisipasi untuk sementara di PJJ kan,” kata Agus.

Pelaksanaan PJJ ini dikatakan Agus mengikuti aturan dan instruksi dari SKB 4 Menteri. PTM akan kembali dilakukan pada Jumat 18 Februari 2022.

“Kita juga melakukan testing, tracing, dan treatment. Kita juga akan melakukan evaluasi melihat perkembangan dan situasi,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Sumatera Utara, Lasro Marbun menjelaskan pihaknya sudah melakukan rapat secara virtual bersama Kepala Sekolah SMA Negeri, SMK Negeri dan SMA-LB Negeri di Sumut dalam upaya penanganan serta antisipasi penyebaran virus mematikan tersebut.

“Untuk melihat perkembangan PTM dan antisipasi dan menekan penyebaran COVID-19,” kata Lasro.

Lasro mengimbau agar seluruh sekolah di Sumut untuk memperhatikan anak didiknya bisa menerapkan masker di dalam sekolah. Termasuk, bila ditemukan kasus Covid-19 harus mengikuti SKB 4 Menteri dalam penanganan dilakukan.

“Kemudian, kita minta pihak sekolah untuk mengaktifkan kembali grup WhatsApp untuk mempermudah kordinasi.Persiapkan lebih baik fasilitas Prokes, yang penting jangan lepas masker,” terang Lasro.

Sebelumnya, Anggota Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, Restuti Saragih menjelaskan pihaknya masih melakukan pendataan terhadap jumlah pelajar dan guru terkonfirmasi Covid-19 di 33 Kabupaten/Kota di Sumut.

“Kami masih menghimpun. Karena sampai tengah malam tadi masih banyak masuk datanya. Mudah-mudahan satu dua hari  ini kami akan launching datanya. Yang paling banyak masuk datanya dari Medan,” ujar Restuti.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x