x

Siswi SMP Dipolisikan, Gegara Sebut ‘Pemkot Jambi Isinya Iblis Semua’ di Tiktok

2 minutes reading
Tuesday, 6 Jun 2023 05:12 0 315 admin

BICARAINDONESIA-Jambi : Seorang siswi SMP berinisial SFA resmi dilaporkan ke polisi olehnPemerintah Kota (Pemkot) Jambi atas tuduhan ujaran kebencian. Namun pihak Pemkot Jambi membantah mempolisikan SFA karena mengeritik Walikota Jambi Fasha.

“Ini yang perlu saya luruskan lagi ke teman-teman media, yang kami laporkan itu bukan karena dia (SFA) mengkritik tetapi yang kami laporkan adalah video dia yang tertanggal 3 Mei 2023 dengan judul klarifikasi surat dari kerajaan Firaun Pemkot Jambi,” kata Kabag Hukum Pemkot Jambi, Gempa Alwajon Putra dalam konferensi pers di kantor Walkot Jambi, Senin (5/6/2023) seperti dilansir detikcom.

Dijelaskan Gempa, ada dua ucapan yang mengandung ujaran kebencian. Pernyataan itu dilontarkan SFA dalam unggahan di akun TikToknya pada 3 Mei 2023.

“Di sini dijelaskan surat dari kerajaan Firaun Pemkot Jambi itu pada detik 00 sampai detik 05. Kemudian di detik selanjutnya dia menyampaikan bahwa Pemkot Jambi isinya iblis semua,” ujar Gempa.

Ia mengaku awalnya tidak mengetahui ternyata pengunggah konten di akun TikTok yang viral itu siswi SMP. Hal itu pun baru diketahui setelah adanya perkembangan dari penyidik Polda Jambi.

“Dalam perkembangan penyidikan yang dilakukan oleh tim Ditreskrimsus Polda Jambi menemukan fakta bahwa ternyata yang bersangkutan masih SMP, nah itu semua di luar dugaan kita karena sekali lagi saya tegaskan di sini yang kita laporkan itu adalah akun Tiktok berbeda soal dia perkenalkan diri yang mengaku siswi SMP ya,” sebut Gempa.

Sebelumnya, Siswi SMP berinisial SFA dilaporkan Pemkot Jambi ke Polda Jambi karena dianggap mengkritik Walkot Jambi Syarif Fasha. SFA itu dilaporkan karena telah membuat postingan yang dinilai mengandung SARA dan ujaran kebencian.

Siswi SMP ini mengaku merasa kesal dan ingin mencari keadilan soal kerusakan rumah dan sumur neneknya bernama Hafsah akibat angkutan berat dari perusahaan PT. Rimba Palma Sejahtera Lestari yang beralamat di kawasan Payo Selincah Kota Jambi.

Bahkan kasus siswi SMP ini mendapat perhatian Menkopolhukam Mahfud MD di akun resmi Twitter nya itu. Di dalam cuitan Mahfud dirinya meminta agar kasus ini bisa didampingi.

“Dampingi, lindungi, jernihkan masalahnya, perlakukan anak-anak sesuai hukum yang berlaku bagi anak-anak,” ucap Mahfud dalam cuitannya di Twitter.

Editor : Ty/*

LAINNYA
x