x

SMA YPSA Rebut 5 Medali Di Ajang MTE 2025 Malaysia

2 minutes reading
Monday, 24 Feb 2025 20:46 0 477 Teuku Yudhistira

BICARAINDONESIA-Medan: SMA Shafiyyatul Amaliyyah yang menurunkan siswa-siswinya, berhasil meraih 1 medali emas dan 4 medali perak di ajang Internasional Malaysia Technology Expo (MTE) 2025 yang berlangsung di World Trade Centre Kuala Lumpur Kuala Lumpur, Malaysia pada 19-24 Februari 2025.

Hal ini disampaikan Kepala SMA Shafiyyatul Amaliyyah, YPSA Dahliana usai menyambut kedatangan siswa berprestasi ini di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Senin (24/2/2025).

Dahliana, menyampaikan kebanggaannya terhadap siswa yang telah meraih medali yang sebelumnya telah lolos seleksi ketat untuk mewakili sekolah di ajang bergengsi ini.

“Alhamdulillah. Ini adalah kesempatan luar biasa bagi para siswa-siswi SMA YPSA untuk mengembangkan potensi mereka di bidang inovasi dan teknologi. Kami yakin mereka akan membawa nama baik YPSA dan Indonesia di kancah internasional, ujarnya.

Dahliana menerangkan bahwa sebanyak 35 siswa-siswi yang dibagi dalam 5 tim ini berhasil membawa 5 medali sekaligus. Tim pertama, berhasil meraih medali Emas dengan judul Inovasi DERMACADO yang beranggotakan Zulfadli Sabri, Khalishah Zahra, Clara Alverina Ulima, Raiya Aira, Danisha Medina Putri, Fania Mutiara Jannah, dan Muhammad Asyraf Sinuraya.

Tim kedua meraih medali Perak dengan inovasi KL-One, yang digawangi Syahdilan Fathin Nasution, Rizki Aditya Adha Nasution, Meinisa Chantika Safira, Fitri Fadila Dalimunthe, Ragil Alfajri Mulya, Muhammad Fathir Al-Jabbir, dan Muhammad Aqil Hidayat Ginting.

Tim ketiga meraih medali Perak dengan inovasi Nutrilabu Oats, terdiri dari Muhammad Rezvan Muttaqi Lintang, Akhtar Mulki Hidayat, Muhammad Azra Azzamy, Keisha Nathania Sari Hutabarat, Aura Kasih Tarigan, Alifa Syaakira, dan Suci Khairiah.

Tim Keempat meraih medali Perak dengan inovasi Bloomsite, terdiri dari Chintya Kirani Putri, Nabila Aulia Sari, Nadien Khansabil, Nazla Syahira, Qatrun Nada Minaljinan, Qesha Nadhifa, dan Syavira Hedra

Dan tim kelima meraih medali Perak dengan judul inovasi Sustainable Briquettes Made from Organic Waste, dengan anggota peneliti Sausan Talita Raif, Dara Aqmarina Isfa, Aulia Adzka Assahidah, Ichlasul Nanda Lubis, Danish Hazwan Achtar, Maghfira Nahja Alfaqiha Winata, Naila Ramadhani Harahap

Kepala Departemen Pendidikan dan IT YPSA Bagoes Maulana mengatakan bahwa YPSA sebagai salah satu sekolah Islam Internasional di Medan berkomitmen bahwa penelitian ini menjadi salah satu keunggulan YPSA untuk melatih siswa dalam berpikir kritis dan bernalar tinggi.

“Ini juga sebagai wujud ikhtiar kami menjadikan SMA YPSA sebagai sekolah terbaik di kota Medan, Sumatra Utara yang menjadi pilihan tepat bagi siswa dan orang tua siswa”, tegas Bagoes.

Editor: Rz/*

LAINNYA
x