BICARAINDONESIA-Jakarta : Ahmad Misbah (24), sopir truk yang diduga diinjak dan dipaksa push-up oleh pimpinan DPRD Depok Tajudin Tabri, kini mencabut laporannya di polisi. Pencabutan laporan itu dilakukan Misbah lantaran m dirinya dan Tajudin Tabri sudah berdamai.
“Tanggapannya, sudah saya cabut (laporan polisi). Intinya sudah, itu saja. Sudah saya cabut, damai,” ujar Misbah di Polres Metro Depok, Senin (26/9/2022).
Misbah mengatakan sudah ikhlas dengan kejadian tersebut. Misbah dan Tajudin tak banyak berkomentar soal mediasi mereka.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan laporan itu dicabut karena keduanya telah berdamai. Dia mengatakan keduanya tak ingin memperpanjang masalah.
“Iya (mencabut laporan), pelapor mencabut karena dalam surat, sudah ada pernyataan damai dari kedua belah pihak. Tidak memperpanjang masalah, dan mencabut laporannya,” ujar Yogen.
Sebagai informasi, Ahmad Misbah (24) melaporkan Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri ke polisi setelah disanksi push-up dan diinjak oleh Tajudin. Misbah merasa telah dipermalukan atas tindakan pimpinan DPRD Depok tersebut.
“Dia kan sudah mempermalukan saya, sudah menginjak-injak harga diri saya. Kalau dia bisa melakukan hal seperti itu, saya pun kalau ada kesempatan saya bisa membalikkan,” kata Misbah, Sabtu (24/9/2022), dikutip dari detikcom.
Tindakan Tajudin kepada Misbah itu dilakukan pada Jumat (23/9) pagi. Misbah mengaku juga dimaki-maki hingga ditampar oleh Tajudin.
Menurut Misbah, Tajudin mempermalukan dia sekitar 20 menit. Misbah merasa harga dirinya telah diinjak-injak atas tindakan Tajudin yang disaksikan banyak orang di lokasi.
“Saya di situ dipermalukan di depan banyak orang, banyak warga. Banyak orang di situ sekitar 20 menit, orang saya dimaki-maki dulu,” katanya.
No Comments