BICARAINDONESIA-Medan : Jelang peralihan kursi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), bursa kandidat semakin menghangat. Paling santer ada nama Kabaharkam Komjen Agus Andrianto SH, MH. Ia bahkan dinilai sebagai sosok yang sangat layak untuk memegang tongkat komando ‘Tribrata 1’ menggantikan Jenderal Idham Azis yang akan memasuki masa purna pada Januari 2021 mendatang.
Hal itu diungkap Koordinator Presidium Lintas Eksponen 98 Sumut, R. Khairil Chaniago, di sela–sela kegiatan ringan “Ngoceh Politik” bertempat di kafe ayam bakar Aba Aya Jl. Gaperta Ujung Medan, Rabu (2/12/2020).
Salah satu aktor dalam film “Sang Prawira” itu, kata Khairil, adalah sosok yang mumpuni untuk menegakkan keharmonisan sosial di Republik ini sesuai dengan visi Kepolisian Negara Repbulik Indonesia yaitu terwujudnya pelayanan keamanan dan Ketertiban Masyarakat yang prima, penegakan hukum dan keamanan dalam negeri yang mantap serta terjalinnya sinergi polisional yang proaktif.
Di samping itu, lanjutnya, yang menjadi dasar penilaian juga, mantan Kapolda Sumut ini dianggap sangat layak diantaranya, Agus selalu menggunakan pola komunikasi yang berbasis persuasif namun tegas aktif.
“Kemudian, beliau memiliki kemampuan inovatif dan improvisasif dalam mengelola problematika. Ketiga, beliau mampu meramu antara kesetiaan, ketulusan terhadap tugas Negara dengan empati yang tinggi terhadap kondisi sosial masyarakat,” ungkapnya.
Artinya “Leadership Models” yang dimiliki oleh Komjen Agus Andrianto ini adalah pondasi kekuatan untuk mewujudkan visi Kepolisian Republik Indonesia.
Kata Khairil, penilaian yang disampaikannya juga bukan sekadar retorika dari sebuah berita, karena dalam beberapa situasi ia acapkali berseberangan dengan Agus.
“Akan tetapi pernah pula dalam satu situasi, saya berdiskusi selama 7 jam lebih secara pribadi di kediaman beliau di Jakarta. Banyak hal yang dibahas, mulai dari masalah penegakan hukum, upaya penguatan ekonomi masyarakat, hingga kehidupan pribadi dan religi. Salah satu yang tetap saya ingat adalah kalimat yang terucap dari beliau bahwa, keamanan Negara akan tercipta, bila kesejahteraan masyarakat tercapai. bagi saya Komjen Agus Andrianto adalah seorang “Jenderal Sufi”. Memang dalam hal tugas kami berlawanan, namun dalam hal pemikiran kami berteman,” sebut R. Khairil Chaniago.
Dukungan yang sama juga disampaikan Sekretaris Presidium Lintas Eksponen 98 Sumut Tengku Yan Fauzi. Menurutnya pengelolaan negara tidak lepas dari upaya menata perekonomian negara dan masyarakat, ekonomi dan keamanan adalah kunci penting kemajuan Indonesia.
Menurut Yan, korelasinya sangat kuat. Keamanan bermula dari ketertiban dan ketertiban erat kaitannya dengan kesejahteraan, ditengah pandemi covid 19 ini tingkat kesejahteraan masyarakat cenderung menurun, dan tentunya hal ini akan mengancam ketertiban di masyarakat.
Maka saat ini, Indonesia perlu sosok pemimpin baik ditataran regional maupun nasional yang memiliki semangat dan langkah strategis untuk sesegera mungkin melakukan tindakan pemulihan ekonomi nasional melalui aktivitas yang mengarah kepada penguatan perekonomian masyarakat dan peningkatan ketahanan pangan yang berbasis masyarakat.
“Sepanjang pengetahuan kami, kedua hal ini sudah dijalankan oleh Bapak Kabaharkam Komjen Drs.Agus Andrianto, SH, MH, sehingga tidak salah jika Presiden Joko Widodo menempatkan beliau untuk menjadi Kapolri diwaktu mendatang,” tukas aktivis 98 jebolan sarjana ekonomi ini.
Penulis/Editor : Teuku
No Comments