BICARAINDONESIA-Medan : Pembunuhan sadis yang menewaskan Maya Siregar (26) yang dilakukan suaminya sendiri Indra Syahputra (34) pada Sabtu malam (22/10/2022) di kawasan Jalan Mandala By Pass, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara, ternyata menyisakan cerita kelam.
Anak pasutri tersebut berinisial S, masih balita berusia 1,5 tahun yang saat itu berada di gendongan korban, turut menjadi korban. Informasi dari pihak kepolisian, bocah malang itu harus mendapat 16 jahitan di bagian kepalanya setelah ikut terkena bacokan parang korban.
Sedangkan pelaku Indra Syahputra yang juga dalam keadaan luka parah akibat sasaran amuk massa, harus menjalani perawatan di RS Bhayangkara, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan
Tidak itu saja, Maysarah alias Era rekan korban yang bersamanya di dalam becak juga mengalami luka sabetan di bagian telapak tangan setelah mencoba menghalangi pelaku ketika mengayunkan parangnya ke arah korban.
Terkait kejadian itu juga diakui Ari Permana (35), seorang sopir toko material warga Jalan Padang, Gang Seroja, Kelurahan Tembung Kec. Medan Tembung, yang tak lain suami Maysarah alias Era, rekan korban yang turut terluka akibat amuk pelaku.
Kepada penyidik kepolisian Ari menuturkan, ketika itu ia memang tengah menemani istrinya Maysarah alias Era dengan mengendarai sepeda motor mengikuti becak bermotor yang ditumpangi sang istri dan korban saat menuju kawasan Aksara persisnya di depan kantor Unit Lantas Polsek Percut Seituan.
“Saat itu memang saya melihat korban dan tersangka cekcok mulut. Lalu korban membawa 2 anaknya naik becak motor mau pulang ke rumah. Saat itu tersangka mengikuti dengan mengendarai becak bermotor. Sesampainya di Mandala By Pass tersangka langsung menabrakkan betornya ke betor yang ditumpangi oleh korban sampai becaknya terbalik,” terang Ari, Minggu (23/10/2022).
Kemudian, lanjut saksi, tersangka mengambil parang dan langsung membacokan korban dengan membabi-buta.
“Melihat kejadian itu, saya bersama masyarakat mengamankan tersangka. Tapi warga yang marah kemudian memukulinya hingga babak belur,” sebutnya.
Polisi : Pembunuhan Dipicu Konflik Rumah Tangga
Sementara, Kapolsek Percut Seituan Kompol M Agustiawan saat dikonfirmasi memenarkan peristiwa pembunuhan tersebut. Ia juga mengakui adanya konflik antara pasangan suami istri tersebut.
“Iya (dipicu konflik rumah tangga),” terang Kompol M Agustiawan saat dikonfirmasi Bicaraindonesia via whatsapp, Minggu (23/10/2022) seraya menjelaskan pihaknya segera menyiapkan kronologis kejadian.
Seperti diketahui, peristiwa pembunuhan sadis yang dilakukan seorang suami terhadap istrinya terjadi di kawasan Jalan Mandala By Pass, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Sabtu malam (22/10/2022) sekitar pukul 23.45 WIB.
Nurmaya Santi Siregar alias Maya, tewas mengenaskan dengan sejumlah luka bacokan parang yang dilakukan suaminya sendiri Indra Syahputra (34), penduduk Jalan Asrama No.168 C, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Helvetia.
Ironisnya, peristiwa keji itu berlangsung di tengah kerumunan warga yang sempat berusaha melerai amuk pelaku.
Penulis/Editor : Yudhis
No Comments