Sugeng IPW ‘Beking’ Akan Dilaporkan ke Polisi
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso/foto : ist BICARAINDONESIA-Jakarta : Sugeng Teguh Santoso, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) yang dituding sering membuat kegaduhan tanpa data berujung akan diadukan ke Polres seluruh Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Yandri,SH dari Komite Pengawas Presisi Polri (KP3) kepada bicaraindonesia, Minggu (2/4/2023).
“Pertama. Ini insinuasi. Karena ini tudingan serius yang mengarah kepada fitnah terhadap pejabat pemerintah yang bisa dilaporkan balik, penggiringan opini dan pencemaran nama baik (UU ITE),” ucap Yandri terkait tudingan Sugeng yang tidak berdasar.
“Kedua. Kapasitas melaporkan ke KPK itu sebagai whistle blower atau pengacara?. Keduanya gugur jika menggunakan itu sebagai basis legalnya,” tegasnya.
Ketiga, lanjutnya, jika dianggap dugaan ini sebagai influence trading maka bukan domain IPW. “Sementara itu kita siap melaporkan Sugeng ke seluruh polres se Indonesia,” tandas Yandri.
Sementara Ade dari LSM Masyarakat Cinta Damai dan anti hoax menuding Sugeng LSM yang sering bikin gaduh.
“Berdasarkan data-data yang tidak bisa di pertanggungjawabkan Sugeng sering merusak nama baik pejabat dan pengusaha,”tegas Ade.
“Sugeng ini antek asing yang ingin Indonesia pecah Belah lewat hoax. Sumber hoax dan fitnah serta ada indikasi rencana pemerasan dan tujuan over alih proyek rehabilitasi asimilasi narapidana via narapidana Alvin Lim yang juga bersama sama Sugeng buat LSM,” pungkasnya.
Terlebih dikasus Helmut sendiri Sugeng tidak jujur terkait penerimaan uang.”Ada info baru bahwa ipw ada terima dana 5 M, dan tidak jelas penggunaannya,”tutupnya.(TL)
