x

Suhu Politik di Labuhanbatu Memanas Jelang PSU, Paslon ERA Korban ‘Black Campaign’

2 minutes reading
Thursday, 25 Mar 2021 10:39 0 254 admin

BICARAINDONESIA-Labuhanbatu : Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menetapkan pemungutan suara ulang (PSU) di 9 TPS Pilkada Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, mulai membuat suhu politik di kabupaten itu memanas.

Bahkan ‘black campaign’ mulai seliweran di dunia maya menyerang pasangan calon (paslon) hingga sangat berefek negatif. Namun sejauh ini belum diketahui pasti siapa oknum yang telah membuat paslon merugi.

Seperti yang dialami Paslon Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu, nomor urut 2, H Erik Adtrada-Hj Ellya Rosa Siregar selaku pemohon di MK, belakangan diterpa isu narkoba. Parahnya, informasi yang disebar di media sosial dengan disertai link salahsatu media online itu, mengesankan bahwa Paslon ERA seolah bakal memicu berkembangnya peredaran narkoba.

Seperti berita terkesan tendensius yang dirilis salah satu media online berjudul “Warga TPS 005 Kelurahan Bakaran Batu Tolak Janji Uang Coblos Paslon 02 ERA : Saya Tak Mau Anakku Terlibat Narkoba”. Bahkan berita itu tidak ada melakukan konfirmasi kepada H Erik Adtrada Ritonga maupun Hj Ellya Rosa Siregar.

Spontan, postingan di media sosial facebook tersebutpun menimbulkan beragam tanggapan. Walau pada isi pemberitaan tidak melakukan konfirmasi terhadap paslon dituding, meski telah menimbulkan preseden bagi pasangan ERA.

Terpisah, Cabup nomor urut 2, H Erik Adtrada Ritonga mengaku, telah melihat isi pemberitaan yang disebar melalui sejumlah akun facebook. Jika ditelaah katanya, tudingan itu memang ditujukan kepada mereka.

“Iya, disana tertulis nama saya dan Cawabup ibu Hj Ellya Rosa, nomor urut kami juga tepat. Anehnya, apa hubungannya nara sumber dengan dugaan tudingan buruk itu kepada kami,” tanya Erik heran saat ditemui sejumlah awak media di Rantauprapat, Kamis (25/3/2021)

Soal dampak buruk atas pemberitaan itu, Erik mengatakan semua tergantung kepada penilaian masyarakat. Karena dia berkeinginan pelaksanaan PSU 9 TPS berlangsung sukses dan kondusif.

“Kalau ada pihak yang ingin tidak kondusif, itu sangat kita sayangkan. Pastinya, siapapun nantinya jadi pemimpin di Labuhanbatu, itu sudah kehendak Allah SWT. Namun selaku umat, kita wajib berusaha,” papar H Erik Adtrada Ritonga.

Dia juga menyesalkan, adanya postingan yang melampirkan link salahsatu media online itu, juga dibagikan oleh oknum-oknum yang diduga berbeda pandangan dengannya. Sehingga, dia sendiri kurang paham apa sebenarnya keuntungan pihak lain yang berupaya menjatuhkan nama baik mereka.

Pasca akan adanya PSU 9 TPS, Cabup nomor urut 2 itu mengimbau semua pihak agar tidak saling melempar isu hoax.

“PSU momen intropeksi diri. Jadi ayo kita sukseskan PSU ini dengan pola pikir yang positif. Kalau main serang, tidak akan ada habisnya, malah masyarakat akan merugi,” imbaunya.

Penulis : Aji S Harahap
Editor : Yudis

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x