Sungai Krung Pase Meluap, Empat Desa di Lhokseumawe Terendam Banjir

BICARAINDONESIA-Lhokseumawe : Tingginya intensitas hujan menyebabkan empat desa di Lhokseumawe, Aceh, dilanda banjir luapan. Banjir tersebut terjadi sejak dua hari lalu, Selasa (9/11/2021).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas menyebut, banjir terjadi akibat meluapnya aliran sungai setelah diguyur hujan deras.

“Akibat intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan aliran air Krueng Pase meluap. Ketinggian air mencapai sekitar 30 cm,” kata Ilyas kepada wartawan, Kamis (11/11/2021), seperti dilansir dari detik.

Adapun empat desa yang terendam banjir itu adalah Asan Kareung, Mane Kareung, Rayeuk Kareung, serta Kumbang Punteut di Kecamatan Blang Mangat.

Banjir di sana sudah terjadi sejak Selasa (9/11) sekitar pukul 06.00. Banjir sempat surut tapi meluap kembali karena diguyur hujan.

“Debit air mulai meningkat kembali akibat hujan di pegunungan Bener Meriah dan meluapnya Krueng Pase,” jelas Ilyas.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lhokseumawe masih mendata dampak banjir. Ilyas mengatakan belum memperoleh data korban terdampak banjir luapan tersebut.

Tim gabungan telah diterjunkan ke lokasi untuk membantu warga terdampak. Selain itu, petugas juga mendirikan posko penanganan banjir di Kecamatan Blang Mangat.

“Tim BPBD Lhokseumawe masih melakukan pendataan dampak banjir,” katanya.

Sementara itu, di Aceh Tenggara, banjir merendam satu rumah di Kutambaru Bencawan, Kecamatan Lawe Bulan. Empat penghuni rumah mengungsi ke rumah tetangga.

“Banjir di Aceh Tenggara juga belum surut,” ujarnya.